Majalahaula.id – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memfasilitasi pembuatan foto dan video promosi secara gratis kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kegiatan yang dirangkai dalam Endorsement Week, UMKM Naik Kelas Seri 2. Lewat program ini, diharapkan bisa mendongkrak branding UMKM agar pemasaran lebih luas dan efektif.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat melihat langsung proses pengambilan foto dan video produk UMKM, di Pendopo Banyuwangi, menyampaikan program itu, ratusan produk UMKM, mulai kuliner, fesyen, suvenir, dan lainnya mendapat fasilitas foto dan video promosi gratis. Bukan hanya foto dan video saja, Pemkab Banyuwangi juga menyiapkan model atau talent-nya.
“Saat ini foto dan video promosi yang baik akan mampu menunjang promosi produk UMKM. Karena itu kami fasilitasi gratis foto dan video produk untuk menaikkan kualitas branding teman-teman UMKM,” kata dikutip dari detik.com pada Minggu, (20/11/2022).
“Materi-materi endorsement ini digarap fotografer dan videografer pilihan. Hasilnya silakan dipakai gratis oleh UMKM,” tambah Ipuk.
Ipuk yakin, hal ini akan memudahkan UMKM dalam menjual produk. Tak hanya itu, fotografer dan videografer pun mendapatkan dampak dalam program ini. Sehingga hal ini tentu saja akan menunjang perekomian UMKM dan fotografer profesional di Banyuwangi.
“Ini tentu memudahkan UMKM. Biasanya mereka harus bayar untuk bikin foto dan video yang bagus, sekarang gratis lewat program ini. Fotografer dan videografer tetap diberdayakan karena yang membayar pemkab,” imbuh Ipuk.
Tidak hanya mendapat fasilitas foto dan video branding gratis, para pelaku UMKM juga mendapat pelatihan dari para mentor.
“Selain memfasilitasi branding produk, kami juga terus meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM. Banyuwangi juga melakukan mentoring-mentoring, sertifikasi, inkubasi UMKM, bantuan alat usaha, dan jembatan ke akses modal murah,” jelas Ipuk.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie menambahkan, pihaknya akan membantu untuk memasarkan produk UMKM tersebut.
“Selanjutnya UMKM bisa menggunakannya untuk memasarkan produknya. Kami juga akan bantu pemasaran online-nya,” kata Nanin.