Search

Fatayat NU Audiensi dengan Kemenkumham Aceh

Majalahaula.id – Upaya memperluas jaringan dan kerja sdama dilakukan Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Aceh. Yang terbaru, beberapa pengurus inti melakukan audiensi ke Kantor Wilayah Kemneterian Hukum dan HAM Aceh, Jumat (18/11/2022).

Kehadiran organisasi wanita Nahdlatul Ulama tersebut, diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman di ruangan kerjanya. Selain itu, turut hadir pula Kadiv Administrasi Rakhmat Renaldy.

Meurah Budiman mengatakan pertemuan ini dilakukan untuk menjajaki potensi kerjasama di bidang penyuluhan hukum. Karena seperti diketahui, banyak hal yang hendaknya diketahui masyarakat terkait perkembangan hukum terbaru, termasuk yang bersinggungan dengan perempuan.

“Kita sangat terbuka dengan pihak manapun untuk bekerja sama terutama di bidang pelayanan hukum dan hak asasi manusia,” kata Meurah Budiman.

Baca Juga:  Gus Rozin Khawatirkan Munculnya Fenomena Pseudo Pesantren dan Ulama

Melihat fokus utama Fatayat-NU yang bergerak di bidang kesejahteraan perempuan dan anak, Meurah Budiman menilai terdapat sejumlah kerja sama yang dapat dijajaki. Dan hal tersebut sangat terbuka untuk dilakukan demi memastikan keberadaan Fatayat NU juga berkontribusi positif bagi perkembangan hukum dan HAM yang ada di negeri ini.

“Kita punya lapas perempuan dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak atau LPKA, mungkin ini bisa dilakukan pembinaan kerohanian dan kegiatan lainnya,” jelas dia.

Sementara itu, Ida Friatna selaku Ketua PW Fatayat NU Aceh menyampaikan apresiasi pada Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh yang telah menyambut baik kehadiran pengurus yang ada.

Mewakili pengurus yang ada, dirinya mengakui pertemuan yang digelar untuk bersilaturahim memperkenalkan kepengurusan yang baru. Selain itu, Ida menyambung agar sinkronisasi program yang dapat dijalankan bersama diharapkannya dapat dilakukan.

Baca Juga:  Fatayat NU Pelalawan Riau Gelar Latihan Kader Dasar

“Kita pengurus baru, semoga ini menjadi awal pertemuan yang baik untuk kita bekerjasama ke depannya,” ucap Ida.
Apalagi pada kesempatan tersebut tidak tertutup kemungkinan adanya kerja sama yang dapat dilakukan dalam waktu dekat. Tentu saja menyesuaikan dengan kondisi dan tangangan yang ada. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA