Search

Tasyakuran, Fatayat NU Sekadau Hadirkan Gus Miftah

Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) sukses melaksanakan pengajian akbar bersama KH Miftah Maulana Habiburahman atau biasa dikenal dengan Gus Miftah. Kegiatan dipusatkan di Pesantren Al Rahmah, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Senin (14/11/2022).

Pengajian akbar ini merupakan rangkaian dari tasyakuran pelantikan serentak Fatayat NU se-Kabupaten Sekadau dan dihadiri Sekda Kab Sekadau, Kasatbimas, Jajaran Forkopincam, Baginda Raja Gusti Muhammad Effendi Sri Negara Ii Raja Kusuma Negara Sekadau dan Permaisuri Utin Yuniarti.

“Alhamdulillah seluruh pengajiaan akbar dapat berjalan dengan lancar dan aman,” kata Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Sekadau, Aisyah saat sambutan.

Dirinya berterima kasih kepada seluruh instansi, lembaga atau perorangan serta masyarakat Kabupaten Sekadau pada umumnya atas segala partisipasi dan antusiasnya ngaji bareng Gus miftah di tasyakuran ini Demikian pula untuk seluruh tim keluarga besar Pesantren Al-Rahmah, Majelis Al-ghofilin dan panitia yang terlibat.

Baca Juga:  Akankah MA Manba’ul Hikam Masuk Nominator

Sementara itu, Ketua Yayasan Al Rahmah yang sekaligus ketua panitia, Muhdlar mengatakan bahwa Fatayat NU merupakan suatu organisasi wanita muda Islam di lembaga otonom lingkungan Nahdlatul Ulama.

Ia menyampaikan apresiasi sebesarnya kepada seluruhnya yang sudah hadir dalam pengajian akbar kali ini. Pasalnya peserta yang hadir bukan hanya majelis taklim dan BKMT yang berasal dari Kabupaten Sekadau, namun juga berasal dari Kabupaten Sanggau, Sintang dan Melawi.

Dalam pengajian akbar kali ini Gus Miftah menyampaikan pesan berupa dua misi NU dalam yang harus dicapai. Yakni misi beragama. Misi beragama menyangkut masalah pelaksanaan Ahlussunnah di mana menerapkan kegiatan sehari-hari dengan berpedoman pada Rasulullah.

Baca Juga:  Muslimat NU Kabupaten Tulang Bawang Selenggarakan Workshop Leadership

“Lalu yang kedua adalah misi berbangsa dan bernegara,” katanya. Artinya menjaga keberlangsungan NKRI dengan meyatakan NKRI dan Pancasila harga mati. Juga mengajak jamaah mendukung pemerintahan yang sah. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA