Majalahaula.id – Ruas jalan sepanjang 50 meter di Lumajang, Jawa Timur ambles diduga akibat hujan deras hingga menyebabkan pergerakan tanah. Akibat amblesnya jalan utama ini, jalur penghubung Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang putus total, dan proyek pengerjaan Jembatan Gladak Perak terganggu.
Jalan ambles ini terjadi di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang atau jalan sebelum menuju Jembatan Geladak Perak yang menghubungkan Lumajang dengan Malang. Seluruh badan jalan sepanjang 50 meter ambles, dan material jalan longsor ke jurang sedalam 20 meter. Sehingga memutus akses dari lumajang ke arah malang maupun sebaliknya.
Amblesnya jalan ini terjadi setelah kawasan ini diguyur hujan cukup deras selama kurang lebih 7 jam yang menyebabkan tanah pondasi jalan tergerus air hujan. Sekretaris Kecamatan Candipuro, Abdul Azis menyatakan bahwa pihaknya sebenarnya sudah mengidentifikasi adanya pergerakan tanah sebelum kejadian tersebut.
“Selanjutnya dilakukan langkah darurat, yakni melakukan pengecoran dan pemasangan pelat besi di atas jalan. Namun karena kerap terjadi hujan terus menerus, maka jalan tersebut akhirnya ambles,” katanya kepada Sindonews, Sabtu (5/11/2022).
Sementara Azis, salah satu pengendara sepeda motor menyatakan bahwa akibat terputusnya akses jalan dari dan menuju Kabupaten Malang, pengendara kendaraan terpaksa harus putar balik. “Selanjutnya menggunakan akses jalan darurat di aliran lahar Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang,” ujarnya.
Selain mengakibatkan akses jalur dua kabupaten terputus, amblesnya jalan ini juga menghambat proses pembangunan Jembatan Geladak Perak yang awalnya ditargetkan selesai pada bulan akhir Desember mendatang.(Vin)