Search

Fobia Agama

Quraish Shihab di Manama Bahas Fobia Agama

Majalahaula.id – Cendekiawan Muslim Indonesia, M Quraish Shihab mengatakan, salah satu tantangan terbesar umat beragama saat ini adalah fobia terhadap agama sehingga membuat orang terancam mengalami kekeringan rohani. Pernyataan itu disampaikan saat menjadi salah satu pembicara dalam Sidang Reguler ke-16 Majelis Hukama Muslimin (MHM) di Manama, Bahrain.

Sidang yang dipimpin Grand Syekh Al-Azhar, Ahmed Al Tayeb yang juga Ketua MHM ini juga dihadiri Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan anggota Komite Eksekutif MHM asal Indonesia, TGB M Zainul Majdi. Quraish Shihab menyatakan Fobia terhadap agama membuat orang mengalami kemiskinan moral yang dampaknya dapat terlihat pada perilaku individu, keluarga, dan masyarakat.

Di sisi lain, fobia terhadap agama juga berdampak pada terjadinya krisis pangan akibat tidak adanya keadilan dan solidaritas. Hal itu pada gilirannya mengancam kehidupan jutaan manusia, terutama kaum lemah, yang menjadi korban perang. “Fobia agama juga menjadi ancaman serius bagi umat manusia yang muncul dalam bentuk senjata nuklir,” ujar Quraish dalam keterangan tertulis Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga:  H Lukman Hakim Saifuddin Pentingnya Kiprah Tokoh Agama

Menurut Quraish Shihab, sejak didirikan dan sebagai lembaga lintasnegara menghimpun pakar dan ulama muslim untuk penguatan nilai-nilai koeksistensi, MHM memandang bahwa mendiskusikan tantangan-tantangan ini dengan sesama keluarga besar umat manusia, terutama pemuka dan tokoh agama dan kaum cerdik pandai yang berpengaruh, merupakan sesuatu yang mendesak untuk dilakukan saat ini.

Quraish memandang bahwa MHM tidak melihat dialog ini hanya sebatas tuntutan merespons realitas, tetapi merupakan opsi mendasar dan berlaku sepanjang masa. “Dialog akan meningkatkan kemanusiaan manusia sebagai makhluk terhormat dan bertanggung jawab yang sedang menghadapi tantangan besar. Tidak ada harapan untuk menghadapi tantangan-tantangan itu kecuali dengan melakukan komunikasi dan dialog,” jelas dia.

Baca Juga:  Gempa di Sumbar Timbulkan Korban Jiwa

Quraish pun menilai Forum Dialog Bahrain dan Sidang Reguler MHM tahun ini istimewa seiring kehadiran Syekh Ahmed Al-Tayeb dan Paus Fransiskus, dua tokoh besar yang telah menorehkan sejarah baru dalam interaksi antara dua agama besar dunia.
“Keduanya menginspirasi kita untuk maju terus merajut persaudaraan manusia melalui dialog antara pemuka dan pengikut agama. Banyak pihak melakukan dialog di bawah pimpinan kedua tokoh ini sebagai wujud pembumian tujuan agama yang diturunkan oleh Tuhan untuk kebahagiaan manusia,” kata dia. (Vin)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA