Majalahaula.id – Banjir bandang yang menerjang wilayah Desa Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (3/11/2022) malam menimbulkan kerusakan cukup parah. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, banjir merusak 35 rumah, 20 di antaranya rata dengan tanah. Tak hanya itu, banjir juga mengakibatkan tiga jembatan penghubung antardusun rusak. Sementara beberapa unit motor warga hilang, hanyut terbawa arus banjir.
Pantauan jatim.inews.id di lokasi warga dibantu TNI-Polri masih gotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan rumah hingga Jumat (4/11/2022) sore. Beberapa di antara mereka juga kembali mengais beberapa barang yang masih bisa diselamatkan dan dimanfaatkan. Mayoritas kerusakan rumah ini terjadi di kawasan bantaran Sungai Yas, yang meluap saat banjir bandang terjadi. Kerusakan terparah akibat banjir bandang ini terjadi di tiga RT yang ada di RW 07 Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan.
Di lokasi ini tiga jembatan penghubung antardusun ambrol, hingga membuat akses warga menjadi terputus. Selain itu, sejumlah kendaraan seperti mobil, motor warga serta puluhan ekor hewan ternak warga seperti sapi dan kambing juga hanyut terbawa arus banjir. “Habis semua pak. rumah rata dengan tanah. Tadi malam air datang tiba-tiba. Saya langsung keluar menyelamatkan diri,” kata korban banjir, Sarfiki.
Sementara Tim BPBD dan Dinsos Banyuwangi telah mendirikan posko bencana di Balai Desa Kalibaru Wetan. Petugas juga menyiapkan sedikitnya 1.500 bungkus makanan untuk selanjutnta didistribusikan kepada korban bencana banjir.
Banjir bandang menerjang Desa Kalibaru Wetan, Kamis (3/11/2022) malam. Air setinggi sekitar 1 meter mengalir deras ke permukiman warga membawa material kayu dan harta benda milik warga. Banjir ini terjadi setelah hujan deras selama tujuh jam di wilayah Banyuwangi. (Vin)