Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Satkorcab Barisan Ansor Serbaguna atau Banser Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah memberikan pembekalan. Kali ini bagi pengabdian dan layanan untuk masyarakat dalam bentuk Diklatsus Banser Tanggap Bencana (Bagana) dan protokoler.
Hal itu dalam rangka mewujudkan upaya peningkatan kapasitas Ansor dan Banser dalam pengabdian dan pelayanan baik internal maupun ekternal.
“Dasar kerelawanan yang diwariskan oleh para tokoh dan kiai dalam perjalanan bangsa ini menjadi kunci dan ghirah Ansor-Banser yang diimplementasikan dalam hal kerelawan sosial, kemanusiaan, kebencanaan serta lingkungan hidup,” kata Kasatkorcab Banser Grobogan, M Abdul Khoirudin, Selasa (02/11/2022).
Pembukaan dilakukan di Pendopo Kabupaten Grobogan yang dilanjut acara Diklatsus di Embun Bening Kawasan Waduk Kedung Ombo Geyer Grobogan. Dan berbagai materi diberikan pada acara ini. Yakni dalam kebencanaan dan berbagai materi teknis peningkatan kapasitas dalam respons bencana.
Dijelaskan, perjalanan penanganan bencana di Indonesia mengalami proses kemajuan luar biasa. Hal ini berkat strategi dan perubahan mindset yang dilakukan pemerintah semenjak 2007 dengan lahir dan disahkannya UU no 24 tahun 2007 tentang kebencanaan.Materi yang diterima peserta antara lain konsepsi pengurangan risiko bencana berbasis komunitas hingga berbasis keluarga, individu dan perorangan.
“Ansor dan Banser dengan Bagananya semoga menjadi bagaian pendorong pencapaian proses tersebut sehingga tercapainya Indonesia tangguh dalam menghadapi bencana,” terangnya.
Sejumlah narasumber dari berbagai steakholder kebencanaan di Kabupaten Grobogan juga terlibat dalam proses diklatsus ini. Di antaranya BPBD, PMI, dan tim radio amatir.
Ketua PC Ansor Kabupaten Grobogan, Harsono mengatakan hari santri dan sumpah pemuda adalah momentum perjalanan bangsa. Yakni dalam peneguhan jiwa jiwa ke relawan anak bangsa dalam komitmen kesatuan berbangsa, berbahasa dan bertanah air. (Ful)