Search

Yaqut Cholil Qoumas Pengalaman Menerima Nasi Kotak

Majalahaula.id – Menteri Agama RI ini menceritakan kenangannya saat haji bersama dai kondang KH Anwar Zahid saat puncak perayaan Hari Santri 2022 di JI EXPO Convention Centre and Theatre Kemayoran, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Menurut tokoh yang akrab disapa Gus Yaqut ini, peristiwa haru tersebut terjadi saat momentum haji tahun 2019. Ketika itu, Gus Yaqut melaksanakan haji bersama sang istri. Namun, ketika melaksanakan wukuf di Arafah, Gus Yaqut dan istri tidak mendapatkan tenda dan makanan.

Entah dari mana asalnya, tiba-tiba KH Anwar Zahid datang menghampiri Gus Yaqut lalu mengajak ngobrol dan berbagi makanan yang diberikan panitia haji. Kedua tokoh tersebut pun makan bersama di tengah terik matahari yang cukup menyengat.

Baca Juga:  KH Zulfa Mustofa Merawat 3 Cinta

“Saya ingin cerita sedikit soal Kiai Anwar Zahid, tahun 2019 saya pergi haji bersama istri dan dalam suatu ketika jadi jamaah haji yang terlantar. Karena tidak ada yang ngurus. Di Arafah tidak kebagian makan. Pada saat itu, Kiai Anwar Zahid bawa sekotak makanan dan ngajak makan bersama saya yang bukan siapa-siapa,” katanya.

Dikatakan, peristiwa di Arafah tersebut membekas di ingatan Gus Yaqut dan istri hingga saat ini. Kiai Anwar Zahid datang di saat-saat Gus Yaqut memang membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, Gus Yaqut pun menawarkan ganti nasi kotak kepada KH Anwar Zahid berlipat-lipat dari peristiwa di Arafah dulu.

“Karena ditolong Kiai Anwar Zahid ini saya bisa menjadi menteri Agama. Nanti pada gilirannya, jangankan satu kotak, empat kotak saya kirim ke Kiai Anwar Zahid. Kiai Anwar Zahid ini teladan bagi kita semua. Tampilannya ndeso, sederhana, tetapi ilmunya penting untuk kita dengarkan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Cerita Pria Berumur Seabad dari Aceh, Jual Tanah Demi Berhaji

Kiai Anwar Zahid juga menceritakan momentum saat bertemu Gus Yaqut tahun 2019 lalu. Namun, ia menyesal hanya memberikan satu kotak nasi dalam pertemuan itu karena sebagai komandan GP Ansor, bahkan hingga saat ini. Saat itu Gus Yaqut memang keleleran tidak dapat tenda bersama sang istri. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA