Search

Bupati Bangka Semangati Pelatihan Menajemen Muslimat NU

Majalahaula.id – Bupati Bangka, Mulkan membuka kegiatan pelatihan manajemen Muslimat NU Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (22/10/2022). Kegiatan juga dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang dipusatkan di Grapala Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat.

Bupati mengatakan atas nama pemerintah dan kepala daerah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Muslimat NU, baik tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan.

“Kami sangat menyambut baik dan mensupport adanya organisasi kewanitaan di Kabupaten Bangka. Dengan banyak organisasi ini akan membantu peran pemerintah di masyarakat untuk menjaga, memperkokoh dan mempersatukan kaum perempuan,” katanya.

Diakuinya, tidak mudah untuk mengajak dan menjadi kaum perempuan karena setiap orang memiliki perbedaan pendapat. Namun hal itu harus dilakukan bersama seperti yang dilakukan Muslimat NU.

Baca Juga:  NU di Maluku Canangkan Pembangunan Kantor dan Masjid

“Pelatihan manajemen Muslimat NU bukan hanya membentuk organisasi, tetapi bagaimana mengelola organisasi agar berjalan dengan baik,” ujarnya.

Dengan pelatihan manajemen, maka diharapkan bisa mengelola organisasi yang dijalankan agar lebih baik dan jumlah anggota Muslimat NU terus bertambah dan berkembang.

Dirinya berpesan harus ekstra hati-hati dengan perkembangan teknologi yang luar biasa. Ibarat dua mata pisau, satu mata pisau membawa lebih cepat, lebih baik. “Tetapi satu mata pisau lagi, agar hati-hati bisa menyayat kita dan membahayakan anak kita. Karena saat ini semua aplikasi apapun ada di tangan kita,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Bangka, Hj Mina mengatakan organisasinya merupakan badan otonomi dari organisasi NU.
“Jadi pengurus Muslimat NU ini semuanya perempuan, namun untuk tenaga administrasi memang ada yang laki-laki,” kata Mina yang juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka tersebut.

Baca Juga:  Yayasan Al-Hasan Giligenting Gelar Peringatan Maulid Nabi

Dijelaskan bahwa seluruh pengurus baik tingkat kabupaten hingga kecamatan, desa/kelurahan harus memiliki kualitas diri, mandiri dan bermartabat. Namun tidak boleh sombong, merasa pintar dan lebih dari orang lain. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA