Search

Lembaga Kemaritiman Gresik Punya Segudang Program Unggulan

Majalahaula.id – Meski baru dibentuk, Lembaga Kemaritiman Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Gresik langsung tancap gas melakukan sejumlah gebrakan. Sejumlah program unggulan pun dipaparkan dalam rapat sosialisasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) jatim Award 2022 di Kantor PWNU Jatim di Surabaya beberapa waktu lalu.

Ketua LKNU Gresik, Masruron menyatakan lembaga mereka baru dibentuk Maret 2022. “SK kami baru terbit sekitar bulan Maret 2022. Baru sejak itulah kami mulai menjalankan program,” ungkap Masruron.

Setelah mengantongi SK, di bulan Maret 2022 itu juga, LKNU Gresik langsung menggebrak dengan menggelar survei lapangan ke BKNU Pamekasan untuk mempelajari budidaya kerang hijau. “Dalam kunjungan itu kami melakukan sharing produksi dan pemasaran budidaya kerang hijau dengan BKNU Pamekasan. Kami ingin melakukan hal serupa di Gresik. Makanya kami beri nama kunjungan itu sebagai kunjungan studi tiru budidaya kerang hijau,” jelas Masruron.

Baca Juga:  Jateng-Australia Perkuat Kerjasama Pendidikan, Ekonomi Hingga Bantuan Sarana Medis untuk Karimunjawa

Masih di bulan Maret, LKNU Gresik juga mengelar konsolidasi program kemaritiman NU Gresik serta ta`aruf dan raker. “Lebih untuk konsolidasi ke dalam serta untuk membangun jejaring,” imbuhnya. Tak hanya itu, LKNU Gresik juga meluncurkan kawasan bandeng dan sharing program kemaritiman dengan KNTI Gresik.

Disinggung tentang program andalan LKNU Gresik, Masruron mengaku belum bisa membeberkan. “Yang jelas, sebagai lembaga yang baru, kami baru melakukan maping-maping termasuk keberadaan organisasi di masing-masing wilayah. Bila ada yang bisa kita lakukan, misal kita berikan solusi ya kita berikan solusi,” terang pria yang akrab disapa Cak Ron ini.

Masruron mencontohkan dalam program budidaya kerang misalnya, pihaknya belum bisa memberi solusi masalah sampah kulit kerang. “Namun, kami sedang berusaha mencari solusi itu termasuk bekerjasama dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), PW BKNU dan lembaga-lembaga terkait seperti Dinas Kelautan Perikanan (DKP) serta Kementerian Kelautan dan Perikanan,” tandasnya.

Baca Juga:  Di Ubaya, Gus Yahya dan Haidae Nashir Diskusi Toleransi Agama

Alumni PMII ini menjelaskan ada 3 fokus program LKNU Gresik. Pertama, meemfasilitasi masyarakat pesisir, terutama jam`iyyah NU dalam perencanaan, peningkatan produksi, pengolahan dan pemasaran serta kualitas produk perikanan, budidaya dan tangkap di Kabupaten Gresik. Kedua, memberi asistensi teknis kepada jam`iyyah NU terkait dengan model pembangunan usaha perikanan, kemaritiman dan kelautan di Kabupaten Gresik. Terakhir, melakukan inovasi usaha perikanan, kemaritiman dan kelautan melalui kerjasama dengan pemerintah dan stakeholders.(Vin)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA