Majalahaula.id – Tatri Syalindri Ichalsari atau Tantri Kotak membuat unggahan di media sosial mengenai kondisi ayahnya. Sebelumnya, ayah Tantri terjatuh dari tangga dan mengalami stroke. Ia mengatakan bahwa dokter sudah memintanya dan keluarga untuk ikhlas jika ada hal buruk yang menimpa ayahnya.
“Karena kondisi papa sekarang yang begitu sulit saya gambarkan lewat kata-kata,” kata Tantri dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (05/10/2022).
Tantri sebetulnya tidak ingin berbagi kesedihan kepada orang lain. Baginya, apa yang sekarang dialami sang ayah idealnya hanya dirinya dan keluarga yang mengetahui. Namun, menurutnya, doa dari orang-orang menjadi salah satu kekuatan untuknya. Karena itu, kapasitas mengunggah kondisi ayah dalam rangka memintakan doa demi kesembuhan dan membuat dirinya lebih tegar.
“Dari kemarin banyak yang nanya, makanya memutuskan untuk update ini,” tulisnya.
Dengan demikian, unggahannya dapat mengobati rasa ingin tahun sejumlah pihak akan keadaan sang ayah. Demikian pula diharapkan akan ada doa yang diterima, sehingga ayahnya dapat segera pulih.
Dari kejadian tersebut, dirinya berkeyakinan bahwa apa yang menimpa ayahnya sebagai suratan terbaik. Tinggal bagaimana ia dapat mengisi hari dengan prasangka baik agar segalanya dapat baik-baik saja.
“Permintaan saya hari ini doakan papa untuk yang terbaiknya saja ya, terbaik versi Allah pasti terbaik dari semua pilihan yang terbaik,” terang Tantri.
Akhir September lalu ayah Tantri sebenarnya sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Arda Naff, suami Tantri, adalah orang yang mengatakan hal tersebut.
“Sudah keluar dari ICU cuman kalau dibilang jauh lebih baik masih belum kondisinya. Papa masih kesulitan untuk diajak bicara. Saya minta doa untuk teman-teman karena doa orang sangat luar biasa,” kata Arda saat ditemui di Bekasi, Sabtu (10/09/2022).
Arda juga menjelaskan bahwa sang ayah mertua memiliki riwayat penyakit stroke selama satu tahun terakhir.
“Semoga ada keajaiban. Papa mertua stroke sudah satu tahun cuman kemarin satu minggu terakhir sudah menurun kita kecolongan terus papa jatuh dari tangga,” jelas Arda. (Ful)