Search

Fatayat NU Kendal Gelar Diklatsar Garfa

Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menggelar pendidikan dan pelatihan dasar atau Diklatsar Garda Fatayat (Garfa). Kegiatan berlangsung sejak Sabtu hingga Ahad (8-9/10) di SMKNU 1 Kendal.

Ketua PC Fatayat NU Kendal, Siti Ni’mallatif mengungkapkan tujuan kegiatan yang melibatkan 57 kader dari seluruh Anak Cabang di Kabupaten Kendal sebagai peserta. Dikemukakan bahwa Diklatsar digelar setelah mempertimbangkan kompleksitas masalah yang dihadapi perempuan NU dewasa ini.

“Sehingga Fatayat NU perlu membentuk wadah untuk memberikan dukungan protokoler dan pengamanan kegiatan serta memberikan respons cepat atas problem sosial dan kemanusiaan di lingkungan sekitar,” kata Ni’mallatif saat sambutan.

Ia berharap Garfa bisa hadir di tengah-tengah masyarakat pada umumnya dan di lingkungan Fatayat NU pada khusunya. Dalam pandangannya, yang sangat dibutuhkan adalah bagaimana keberadaan perempuan NU ini memberikan solusi atas permasalahan sosial dan kemanusiaan.

Baca Juga:  Tolak Negara Khilafah!

Dikemukakan bahwa selama kegiatan, peserta Diklatsar dibekali materi wawasan kebangsaan, ke-NU-an, ke-Fatayat-an. Yang juga penting adalah pertolongan pertama dan tanggap darurat, termasuk Garfa tanggap bencana, keprotokoleran, safety riding, beladiri, dan peraturan baris berbaris.

Dirinya berharap peserta yang merupakan perwakilan dari kepengurusan di tingkat kecamatan dapat menyerap materi. Tidak berhenti sampai di situ, juga bisa memberikan respons cepat atas sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat.

Diklatsar angkatan pertama itu dibuka oleh Wakapolres Kendal, Kompol Edy Sutrisno pada upacara pembukaan. Dalam amanatnya selaku inspektur upacara, Edy mengapresiasi Diklatsar Garfa. Karena menurutnya, organisasi sosial kemasyarakatan memang sudah saatnya memiliki tim khusus untuk pengamanan internal demi kenyamanan bersama.

Baca Juga:  Halaqah Fikih Peradaban Di Cipasung, Bertema Fikih Siyasah dan Tatanan Dunia Baru

“Oleh karena itu, saya berpesan agar dalam menjalankan tugas, anggota Garfa tetap humanis. Karena pada dasarnya yang dihadapi adalah saudara kita semua,” kata Edy. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA