Search

LAZISNU PBNU Santuni Keluarga Siswa MTsN 19 Pondok Labu

dok. NU Online

Majalahaula.id – NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) memberikan santunan kepada keluarga para siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan yang meninggal dunia dalam insiden robohnya tembok sekolah akibat banjir. Pemberian santunan ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Waketum PBNU), Habib Hilal Al-Aidid ke lokasi bencana yakni MTsN 19 Pondok Labu, Sabtu (8/10/2022).

Terlihat hadir Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta, KH Muhyidin Ishaq dan Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU Qohari Cholil. Rombongan kemudian bertakziyah kepada keluarga korban yang meninggal. Pada kesempatan tersebut, Habib Hilal atas nama PBNU menyampaikan turut prihatin atas kejadian bencana alam yang menimpa MTsN 19 Pondok Labu.

Baca Juga:  Kemenkes Jelaskan Kondisi Pasien Omicron di Indonesia Naik Jadi 1.626,

Kepada keluarga korban, Habib Hilal berpesan agar bersabar dan ikhlas terlebih salah satu korban bernama Ghifari adalah anak yatim. “Allah sedang menguji hamba-Nya. Dengan izin Allah, Allah akan meninggikan derajat hamba-Nya,” kata Habib Hilal.

Sementara itu Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU Qohari Cholil mengatakan santunan ini bersumber dari masyarakat yang menyumbang melalui platform digital. Qohari menambahkan santunan tersebut sebagai bentuk kepedulian NU Care-LAZISNU atas musibah yang terjadi di masyarakat.

LAZISNU PBNU, kata Qohari, akan berusaha untuk hadir membantu masyarakat yang memerlukan bantuan terlebih yang mengalami musibah bencana alam. Seperti diberitakan sebelumnya hujan deras melanda DKI Jakarta pada 5-6 Oktober 2022 telah menyebabkan sebagian wilayah di Jakarta Selatan terendam banjir. Genangan air menyebabkan tembok pembatas bangunan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan roboh pada Kamis (6/10/2022) sore.

Baca Juga:  Hepatitis Misterius Intai RI, Ketua DPD Minta Pemerintah Waspada

Salah seorang guru MTsN 19 Pondok Labu Edison, menjelaskan bahwa ada empat siswa yang tertimpa tembok tersebut. Tiga di antaranya meninggal dunia yaitu Dicka Safa Ghifari, Muh. Adnan Efendi dan Dendis Al Latif.

Banjir yang melanda MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan hingga merobohkan sebagian bangunan terekam dalam video yang beredar di media sosial. Dalam video itu, genangan air tampak telah mencapai pinggang orang dewasa. Saat kejadian, ketiga korban sedang berada di balik tembok sekolah. Sementara siswa MTSN 19 lainnya berhamburan keluar kelas untuk menyelamatkan diri. Banjir di MTSN 19 terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu lalu menyebabkan tembok pembatas sekolah roboh. Sebagian siswa yang panik menghadapi banjir menjerit meminta tolong. Ada pula yang menangis seraya memanggil orang tuanya.(Vin)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA