Search

KH Zulfa Mustofa Merawat 3 Cinta

Majalahaula.id – Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menyebutkan ada tiga hal yang perlu terus dicintai oleh umat dan warga Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Kiai Zulfa di acara bertajuk Sumenep Bershalawat yang diadakan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kota bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Acara dipusatkan di depan Labeng Mesem Pendopo Kraton Sumenep, Ahad (02/10/2022).

“Orang yang paling dekat dengan Nabi adalah orang yang paling banyak membaca shalawat dan yang paling banyak shalawatnya adalah warga Nahdlatul Ulama,” katanya.

Pada acara yang dimeriahkan Majelis Hadrah At-Taufiq Sampang itu, Kiai Zulfa kemudian mengatakan tiga hal yang perlu terus dicintai oleh umat. Dan semua harus terus dijaga sebagai insan, umat Islam dan bangsa Indonesia.

Baca Juga:  BUMN Motor Pertumbuhan Ekonomi dan Pembukaan Lapangan Kerja

Pertama, cinta kepada Rasulullah SAW. Menurutnya, perlu bersyukur di Madura banyak majelis shalawat seperti At-Taufiq Sampang. Dari komunitas ini banyak orang tumbuh mencintai shalawat termasuk para pemuda.

“Maka kita semua patut berterima kasih. Alhamdulillah masih ada orang-orang seperti KH Khoiron dengan shalawat hadrah At-Taufiqnya sehingga para remaja menciptakan shalawat,” ungkapnya.

Sedangkan yang kedua, Kiai Zulfa mengajak mencintai negara Indonesia. NU mengajarkan bahwa mencintai agama satu tarikan dengan mencintai negara. Bahwa di luar sana sudah ada yang membedakan antara cinta agama dan cinta negara.

“Saya mengajak untuk senantiasa mencintai negerinya Indonesia. NU mengajarkan, bahwa mencintai agama satu tarikan dengan mencintai negara,” tegasnya.

Baca Juga:  Abdul Halim Iskandar Perangkat Desa Harus Netral

Dikemukakan bahwa NU tidak pernah membedakan cinta hanya kepada agama tidak untuk negara, atau begitu sebaliknya. Nasionalisme mencintai agama satu tarikan dengan mencintai negara.

“Karena di luar sana sudah banyak orang yang membeda-bedakan cinta agama dan cinta negara,” tandasnya.

Yang terakhir, ia mengajak semua yang hadir mencintai organisasi warisan ulama besar seperti Syaikhona Cholili Bangkalan dan Haddratussyech KH M Hasyim Asy’ari bernama NU. Menurutnya, warga NU perlu terus menyambung sanad dan bersilaturahim dengan harapan untuk kejayaan organisasi NU. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA