Taman Kanak-kanak (TK) Raudhatul Athfal (RA) Muslimat NU Bulurejo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menanamkan karakter kecintaan ibadah pada anak usia dini. Hal yang ditanamkan ialah tentang shalat berjamaah dan menjadi imam.
“Setiap Jumat pagi kita laksanakan persalatan. Kita mengajarkannya untuk membiasakan ibadah salat setiap hari. Kita juga mengajarkan pengembangan aspek nilai-nilai moral dan perilaku,” kata Kepala RA Muslimat NU Bulurejo, Sri Hartini, Sabtu (01/10/2022).
Dijelaskannya, melalui shalat sekaligus mengajarkan anak menjadi lebih sabar dan lebih taat kepada Allah. Teknisnya anak diajarkan tata cara wudhu dengan cara yang menyenangkan yaitu tepuk wudhu. Hal tersebut tujuannya agar lebih mempermudahkan pembelajaran kepada anak-anak.
“Kemudian kita ajarkan doa selesai wudhu, lalu salah satu anak mengumandangkan adzan. Anak-anak yang lain menjawab adzan dan guru mendampingi,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut, sebagai salah satu upaya sekolah dalam pembiasaan ibadah kepada anak-anak. Harapannya akan tertanam sejak dini tentang tata cara salat yang benar, hingga sampai ke tingkat kekhusyukannya.
Hal ini juga penting dipraktikkan bersama orang tua di rumah. Mengajarkan kepada anak akan lebih mudah dengan mencontohkan terlebih dahulu, kemudian membersamainya. Orang tua merupakan figur pertama yang akan ditiru anak.
Karena shalat merupakan suatu hal yang sudah menjadi pembiasaan di sekolah dan mereka bisa melakukannya dengan baik. Shalat hukumnya wajib dan merupakan rukun Islam ke-2, serta sebagai tiang agama dan media komunikasi privasi seorang hamba dengan Allah SWT.
Ditambahkannya, selain menghafal doa harian, hadits, asmaul husna, surat pendek ayat Al-Quran, masalah shalat merupakan salah satu program unggulan sekolah.
“Melihat kondisi zaman sekarang ini, anak perlu dipahamkan apa itu shalat. Selain menanamkan ketakwaan, juga menanamkan nilai kedisplinan dalam menjalan shalat,” terangnya. (Ful)