Melakukan penataan organisasi memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Demi menata organisasi sebuah perencanaan, pelaksaaan, dan evaluasi merupakan bagian penting dalam keberlangsungan sebuah organisasi. Menyadari pentingnya hal tersebut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo bertekad melakukan penataan administrasi di tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) maupun ranting.
Atas nama penataan organisasi itu, PCNU Sidooarjo menggelar PCNU Sidoarjo Award 2022. Setelah sosialisasi yang digelar beberapa waktu lalu, Tim Pelaksana PCNU Sidoarjo Award 2022 melakukan rapat koordinasi bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sidoarjo di Kantor PCNU Sidoarjo, Jum’at (16/09/2022). Selain jajaran PCNU Sidoarjo, rapat koordinasi ini juga diikuti sejumlah Ketua dan Sekretaris, serta utusan MWCNU se-Kabupaten Sidoarjo.
Ketua tim pelaksana PCNU Sidoarjo Award, H Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan, tujuan paling penting digelarnya PCNU Sidoarjo Award ini adalah bagaimana menjalankan aturan organisasi dengan baik.
“Sehingga administrasi, kegiatan, dan pola pikir akan menjadi lebih baik. Endingnya adalah tertib administrasi,” tegas Sullamul yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PCNU Sidoarjo tersebut.
Sementara itu, Wakil Sekretaris PCNU Sidoarjo Abdul Mujib menjelaskan terkait teknis penilaian PCNU Sidoarjo Award. Ia menyebutkan, sebanyak lima tim asesor yang masing-masing beranggotakan empat orang dalam waktu dekat akan melakukan visitasi (kunjungan) ke kantor MWCNU dan ranting NU guna melakukan penilaian.
“Hasil visitasi akan menjadi rujukan yang utama, sehingga ini sebagai proses awal untuk menjaring enam MWCNU dan ranting terbaik. Kami sudah menyiapkan instrumen penilaiannya dan tinggal mencocokkan dengan data yang ada,” jelasnya.
Mujib menambahkan, instrumen penilaian tersebut sesuai standar yang sudah ditentukan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Tahapan selanjutnya, enam terbaik MWCNU dan ranting NU tersebut nantinya akan diundang persentasi di kantor PCNU Sidoarjo.
Presentasi itu untuk menentukan Juara I, II, dan III serta Juara harapan I, II, dan III. Sementara yang terbaik atau juara pertama berhak mewakili PCNU Sidoarjo di ajang PWNU Jatim Award 2022. “Kami berharap ajang PCNU Sidoarjo Award ini semangatnya bukan mencari menang dan kalah, melainkan untuk penataan organisasi,” tegasnya.(Vin)