Search

Irfan Asy’ari Sudirman Wahid Bocorkan Rahasia Konten agar Viral

Praktisi media yang biasa dipanggil Gus Ipang ini mengatakan bahwa di era digital, untuk jadi kreator konten dan menjadi terkenal tidak perlu harus cantik dan ganteng. Kemajuan internet memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk tampil ke publik dan memperkenalkan diri ke masyarakat luas.

Hal ini disampaikannya saat sekolah media di Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat (16/09/2022).

“Menarik saat ini, orang tidak perlu harus cantik dan ganteng untuk bisa terkenal sekarang ini. Orang buat konten agar viral pun tidak perlu bersandar pada budget yang spektakuler kayak dulu,” katanya.

Menurutnya, dulu buat iklan harus mahal karena susah. Sekarang semua orang bisa buat iklan dengan mudah. Gus Ipang terlibat dalam konten kreator sejak lama, beberapa iklan karyanya jadi viral.

Baca Juga:  Jumpa Presiden Timor Leste, Jokowi Desak Tuntaskan Masalah Perbatasan

Oleh karenanya, Gus Ipang memberikan lima sandaran membuat konten bagi konten kreator, agar dapat bersaing di dunia digital yang ada begitu banyak konten.

“Pertama, rajin melihat referensi yang sedang viral. Referensi sangat mudah didapat dari berbagai platform media sosial,” kata cicit Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari ini.

Dasar kedua membuat konten di era digital yaitu pilih topik yang dekat dengan kita. Bisa via dialog humor, drama, joget-joget, mau yang lainnya.

Ketiga, masukkan pesan sesederhana mungkin. “Jangan ribet-ribet, Cuma simpel tetap punya karakter tersendiri,” ungkapnya.

“Keempat, pilih audio yang sedang viral. Kelima, buatlah seunik yang kita bisa. Ini akan jadi pembeda. Semakin unik, maka semakin viral,” ujar dia.

Baca Juga:  KH Miftachul Akhyar Harapkan Kiprah Pengusaha Nahdliyin

Gus Ipang menjelaskan yang tidak kalah penting dari lima hal di atas adalah judul yang menyita perhatian orang untuk membuka, tidak mesti harus clickbait. Bisa menggunakan thumbnail, dibuat sedemikian rupa agar menarik.

Sedangkan untuk sisi pemberitaan juga hampir sama, angkat sisi yang paling mudah yang mana, sisi yang orang ingin tahu bagian mana. Cari tahu di Google dan YouTube yang trending apa, baca. Dengan cara begitu bisa memudahkan. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA