Search

Bupati Musi Rawas dan Ribuan Nahdliyin Padati Pengajian Gus Muwafiq

Ribuan jamaah dari Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatra Selatan mengikuti pengajian akbar ngaji kebangsaan. Kegiatan juga dalam rangka Memperingati tahun baru Islam 1444 Hijriyah dan menyosong datangnya maulid Nabi Muhammad SAW.

Pengajian akbar dipusatkan di Pondok pesantren Salafiyah Roudlotul Jannah, Desa Tugu Sempurna, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, Kamis (16/09/2022).

KH Ahmad Muwafiq dikenal dengan Gus Muwafiq dan turut hadir memberikan hiburan kepada jamaah melalui petikan gitarnya dan lantunan suara oleh penyanyi panggung kebangsaan, Iwenk MGC, sehingga suasana islami semakin hidup dan terasa.

Nampak menghadiri pengajian akbar, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mura, KH Ustman Syafi’i dan pejabat lain. Termasuk tentu saja utusan dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di 14 kecamatan se Kabupaten Mura.

Baca Juga:  Pemilu 2024 Hendaknya Minim Korban Jiwa

“Semoga dengan kehadiran Gus Muwafiq di Kabupaten Mura ini dapat menambah keberkahan bagi seluruh lapisan masyarakat terutama bagi masyarakat di Desa Tugu Sempurna,” kata Bupati Mura, Hj Ratna Machmud saat sambutan.

“Dengan dilaksanakan kegiatan maulid Nabi Muhammad yang setiap tahun diadakan, merupakan wujud penghormatan dari segenap umat Nabi Muhammad,” jelas bupati.

Ketua PCNU Mura, KH Ustman Syafi’i mengajak jamaah bersama meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan memperat tali silaturahim. “Sehingga nantinya di akhirat tergolong hamba yang patuh dan taat serta berada disamping kanjeng Nabi Muhammad SAW,” katanya.

Ia menjelaskan NU menjalankan khidmat di bidang keagamaan, kemasyarakatan dan sosial. Di bidang keagamaan, andil besar dalam membimbing umat untuk bisa mengerti agama, mengamalkan agama hingga membantu pemerintah dalam mencetak generasi berbudi luhur.

Baca Juga:  Kemenkes Menunggak Rp25 Triliun Klaim Pelayanan Covid-19

Lalu, di bidang sosial, NU tidak diragukan lagi karena sebagai ormas yang hidup bersama masyarakat. Dalam bersosial bisa membantu kegiatan bakti sosial dalam bencana alam dan lain-lain.(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA