Search

KH A Mustofa Bisri Begini Ciri Muslim Sempurna

Majalahaula.id – Untuk menjadi muslim yang ideal, diperlukan sejumlah hal. Tidak bisa serta merta mengakui apalagi memproklamirkan diri sebagai sosok yang dibanggakan. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang akrab disapa Gus Mus menceritakan muslim yang sempurna menurut Rasulullah SAW.

“Muslim yang sempurna adalah menjalankan rukun-rukun dengan sebenar-benarnya. Menyukai atau membenci sesuatu karena Allah swt itu yang termasuk iman,” katanya, Senin (12/09/2022).

“Jika ada seseorang yang menyukai sesuatu karena orangnya, atau karena hartanya, atau karena pangkatnya, itu tidak termasuk dalam iman,” sambung Gus Mus dalam video bertema Muslim Sempurna itu yang Bagaimana? Namun, Gus Mus melanjutkan jika seseorang menyukai atau membenci sesuatu karena Allah SWT, asalkan masih di dalam jalan-Nya maka itu masih termasuk iman.

Baca Juga:  KH Said Aqil Siroj Saatnya Polisi Bersihkan Diri

Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang Jawa Tengah, itu mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: Orang muslim yang sempurna itu adalah muslim yang tidak pernah melukai sesama muslim lainnya.

“Orang-orang muslim di sekitar dia tidak pernah terlukai, apalagi sakit hati, karena dia tidak melakukan hal-hal yang menyakiti saudara muslim-nya, baik dengan tulisan ataupun lisannya,” jelas Gus Mus.

Gus Mus menjelaskan dari hadits tersebut terlihat jelas bahwa banyak orang yang ternyata Islamnya tidak sempurna. Banyak orang-orang yang mengaku Islam, tapi sayangnya Islamnya tidak sempurna.

“Zaman sekarang banyak yang bilang hijrah hanya bermodalkan memakai jilbab. Dia berkoar-koar dan mengaku telah hijrah. Padahal asal mulanya dia tidak memakai jilbab. Ada yang lebih konyol lagi, awal mulanya sebelum hijrah dia akur sama tetangga. Sekarang jadi bertengkar dengan tetangga karena hijrahnya itu,” sindir Gus Mus.

Baca Juga:  Mengenal Empty Sella Syndrome, Penyakit yang Menyerang Otak Ruben Onsu

Putra KH Bisri Mustofa Rembang ini mengungkapkan bahwa hijrah yang sebenarnya menurut Nabi Muhammad SAW adalah orang yang menjauhi larangan Allah SWT.

“Kalau selama ini dia melakukan larangan Allah swt, lalu dia berhenti melakukannya itu baru namanya hijrah. Semoga kita jadi sosok muslim yang sempurna sebagaimana disabdakan Rasulullah,” pungkas Gus Mus. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA