Majalahaula.id – Grand Final Penganugerahan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim Award 2019 menetapkan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Jombang sebagai juara pertama untuk kategori Lembaga Dakwah. Malam puncak ajang PWNU Jatim Award 2019 digelar di Aula Gedung PWNU Jawa Timur di Surabaya 2 Juli 2019.
Fadhli, Pengurus Cabang (PC) LDNU Jombang menyatakan perjalanan LDNU Jombang meraih gelar jawara diawali dengan lolosnya mereka dari seleksi awal. Tahap selanjutnya yakni visitasi pun dilalui dimana Tim dari PWNU Jatim Award mendatangi langsung LDNU Jombang untuk membuktikan langsung syarat administrasi maupun program. “Dan LDNU Jombang dinyatakan lolos ke Grand Final di Surabaya,” ujar Fadhli.
Di tahap terakhir yakni presentasi di hadapan dewan juri di Surabaya, LDNU Kabupaten Jombang mempresentasikan keunggulan lembaga baik kegiatan maupun output yang telah dihasilkan. Presentasi di Auditorium lantai 9 UNUSA Tower Surabaya, delegasi LDNU Jombang diwakili oleh 5 pengurusnya, yaitu Sugioto (wakil ketua), Khotim Fadhli (bidang dakwah digital dan publikasi), Mislan Fauzi (bidang dakwah digital dan publikasi), M. Mukhlasin (bidang eksternal), H. Imam Muslih (bidang kaderisasi).
“Presentasi yang disampaikan cukup bagus dengan didukung slide tampilan yang menarik dan bukti pendukung fisik lainnya yang sebelumnya telah disiapkan oleh Ahmad Fathoni dan Abdul Mujib yang merupakan bagian dari team LDNU dalam ajang ini,” jelas Fadhli.
Ia menambahkan, saat itu juri tertarik perihal kaderisasi pendakwah dan dakwah digital serta publikasinya. “Waktu itu pertanyaan yang disampaikan terutama tentang kaderisasi kader dakwah, dakwah digital dan bagaimana publikasinya,” terangnya. Namun, hal utama yang menyangkut kesehatan organisasi, kemandirian ekonomi, tertib administrasi dan sinergi antar lembaga juga harus dijawab oleh Tim LDNU Jombang.
Ketua PC LDNU Jombang, Aang Fatihul Islam menyatakan saat ini menyampaikan dakwah tidak hanya dari panggung ke panggung. Namun, para dai juga dituntut lebih inovatif dalam menyampaikan dakwahnya. “Lembaga Dakwah juga harus lebih giat dan masif membangun jaringan dan kader dai berkembang sesuai kiprahnya, sehingga konten-konten tulisan di medsos lebih menarik minat pegiat medsos untuk membacanya,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gus Aang ini berharap kemenangan LDNU di ajang PWNU Jatim Award 2019 menjadi amunisi tambahan bagi semua pengurus agar dapat lebih baik ke depannya, serta semakin memberi manfaat bagi kemajuan Indonesia. “Semoga ikhtiar kecil kami menjadi perantara kebaikan LDNU Jombang dan diakuinya kami sebagai santri para Muassis Nahdlatul Ulama,” tukas Gus Aang.(Vin)