Pengasuh Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang, Jawa Tengah yang akrab disapa Gus Yusuf ini mengungkapkan bahwa ada banyak jenis shalawat yang bisa disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Ia menyebut di antaranya Shalawat Badar, Shalawat Nariyah, Shalawat Asyghil, Shalawat Tibbil Qulub, Shalawat Adrikni, dan masih banyak yang lainnya. Jenis shalawat yang menurutnya bisa mencapai ribuan jenis ini memiliki induknya yang bernama Shalawat Jibril.
“Bacaan dari induk shalawat ini cukup singkat yakni ‘Shallallahu ala Muhammad’,” kata Gus Yusuf .
Induk shalawat ini menurutnya memiliki banyak keutamaan di antaranya bisa menjadi amalan untuk mendatangkan rezeki berupa uang.
Gus Yusuf sendiri mengungkapkan telah mengalami sendiri bagaimana setelah mengamalkan Shalawat Jibril ini, ia senantiasa dikaruniai rezeki berupa uang. Ia mendapatkan ijazah untuk mengamalkan shalawat ini dari KH Anwar Mansur, Pengasuh Pesantren Lirboyo, Jawa Timur saat Gus Yusuf pamit untuk pulang dari pesantren.
“Ketika kamu mau secara istiqamah membaca shalawat ini, semalamnya tidak kurang dari 1.000 kali, hidupmu tidak bakal telat uang,” ungkap Gus Yusuf menyampaikan dawuh (perkataan) Kiai Anwar terkait fadhilah atau keutamaan shalawat ini.
Terkait dengan keutamaan shalawat yang mampu menarik rezeki ini menurut Gus Yusuf, hanya merupakan salah satu dari sekian banyak keberkahan dari mengamalkannya. Rezeki materi menurutnya hanya bagian kecil dari rezeki yang dianugerahkan Allah karena lebih dari itu dengan membaca shalawat hati akan merasa tenang dan terang serta kehidupan menjadi tentram.
“Itu (ketenangan hati) berkah shalawat yang paling pertama,” tegasnya.
Gus Yusuf pun menyebutkan alasan sebagian orang menyebut Shalawat Jibril ini sebagai shalawat uang. Hal ini karena kecenderungan orang senang dengan uang sehingga agar banyak orang membaca shalawat, maka dinamakan dengan shalawat uang. Shalawat ini pun menurutnya bisa dinamakan sebagai Shalawat Pengantin karena bisa diamalkan agar cepat mendapat jodoh.
“Diistiqamahkan dibaca 1.000 kali (setiap hari). Tidak sampai satu minggu sudah ada yang menanyakan,” ungkapnya. (Ful)