Belum sepekan sejak rapat sosialisasi bersama Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) Jawa Timur dan seluruh Pengurus Cabang (PC) LPBINU se-Jatim, PC LPBI-NU Kabupaten Pasuruan langsung tancap gas. Untuk membahas keikutsertaan dalam PWNU Jatim Award 2022, LPBI-NU Pasuruan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Rapat, Graha PCNU Kabupaten Pasuruan, Kecamatan Pohjentrek Pasuruan Jawa Timur.
Rakor kali ini mengangkat tema ‘Revitalisasi Pengurus dan Relawan LPBI-NU dalam Membangun Ketangguhan Terhadap Bencana Melalui adaptasi Perubahan Iklim di Kabupaten Pasuruan’. Dalam rakor ditegaskan kembali komitmen untuk memaksimalkan kinerja dalam pencegahan dan penanganan bencana daerah.
Wakil Ketua PCNU Pasuruan, Gus H Muhammad Nawawi menyatakan PC LPBI-NU telah berperan penting dalam penanganan berbagai bencana di Kabupaten Pasuruan. “Hal itu harus terus diperkuat. Begitu juga di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU),” ungkap Gus Nawawi saat memberikan sambutan pengarahan.
Untuk itu, ketua LPBI-NU HM. Sugeng Hariyadi menyampaikan, pentingnya koordinasi dan evaluasi mengenai kegiatan dalam penanganan bencana di Kabupaten Pasuruan. “Maka penting bagi pemangku kepentingan, baik Pemerintah Daerah maupun organisasi masyarakat dalam menyusun garis kebijakan yang efektif dalam penanggulangan bencana daerah,” tutur Sugeng yang juga menjabat sebagai Camat Purwosari itu.
Senada dengan itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dimas Kris Asmoro menegaskan, bahwa BPBD selama ini selalu bersinergi dengan LPBINU Kabupaten Pasuruan. “Mulai dari pembentukan Desa Tanggap Bencana (Destana), kegiatan Sosialisasi penguatan kapasitas dan penanganan tanggap darurat, dan tentunya dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana,” kata Dimas.
Selain membahas persiapan mengikuti ajang PWNU Jatim Award 2022, rakor juga mengevaluasi program kerja LPBINU yang sudah terlaksana, rencana pelaksanaan kegiatan Madrasah Siaga Bencana, dan Program Bank Sampah. (Vin)