Majalahaula.id – Kemenkominfo menargetkan memberikan pendampingan teknologi digital kepada 30.000 UMKM pada tahun 2022 ini. Pendampingan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tersebut dilakukan agar bisa “naik kelas”.
Dipaparkan oleh Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo I Nyoman Adhiarna, tahun ini Kemenkominfo memberikan pendampingan kepada 30.000 UMKM dengan target 7.000 UMKM berhasil melakukan scaling upatau peningkatan kapasitas dalam mengadopsi teknologi digital.
“Di tahun-tahun berikutnya, target ini akan terus kita naikkan hingga melakukan pendampingan pada pada 70.000 UMKM di 2024 dengan target 30.000 UMKM berhasil scaling up,” kata Nyoman Adhiarna dalam webinarbertajuk “UMKM Hebat – Merdeka Digital, Keuntungan Maksimal”, Minggu (28/8/2022).
Adhiarna menyampaikan, selama periode 2022-2024, fokus pendampingan yang dilakukan Kemenkominfo adalah memberdayakan UMKM melalui peningkatan adopsi teknologi digital 4.0 dalam rantai pasok UKM di 10 destinasi pariwisata prioritas.
“Kegiatannnya antara lain melatih, memfasilitasi, dan membimbing UKM dengan modul pelatihan adopsi teknologi digital 4.0 dan kit teknologi untuk penyediaan mini app (enterprise resources planning/ERP), penjualan virtual reality/augmented reality (VR/AR), aplikasi point of sales (PoS), dan kode quick response (QQ),” terang Adhiarna dikutip dari beritasatu.com.
Khusus di 2022, program-program yang dijalankan mulai dari pendampingan teknis terkait teknologi 4.0, PoS dan ERP system, QR code, big data, cloud computing, hingga virtual/augmented reality. Selain itu juga penyediaan starter kit bagi UMKM naik kelas, virtual expo UMKM naik kelas, hingga peningkatan awareness adopsi teknologi digital 4.0 bagi UMKM dan masyarakat.
