Majalahaula.id – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Sulawesi Utara (Sulut), Rosdalina Bukido memberi bekal bagi ratusan mahasiswa baru (Maba) Fakultas Eekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dalam Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2022.
Dalam sambutannya, Dekan FEBI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado ini menuturkan agar mahasiswa baru dapat fokus belajar dan diskusi secara rutin. Juga mengasah soft skill, melek teknologi, serta wajib menyelesaikan studi tepat waktu.
“Mahasiswa harus fokus belajar banyak hal secara komprehensif dan wajib peroleh gelar sarjana ekonomi dengan tepat waktu atau cumlaude, agar dapat terserap di dunia kerja yakni industri dan pasar,” katanya, Selasa (23/08/2022). Acara dipusatkan di Aula FEBI IAIN Manado.
Sebagaimana visi FEBI IAIN Manado yakni, bagaimana menjadi fakultas unggul, profesional dalam ilmu ekonomi dan bisnis Islam yang berbasis multikultural. Juga dapat berkembang di timur Indonesia pada tahun 2030.
“Kontribusi sarjana ekonomi dari tiap-tiap prodi sangat penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia saat ini,” katanya. Dirinya juga mengajak bahwa 10 hingga 20 tahun ke depan bisa menggantikan posisi strategis seperti Menteri Sri Mulyani, Erik Thohir, Sandiaga Uno dan berbagai figur yang menginspirasi lain.
Menurutnya, kurikulum FEBI tidak hanya fokus ke dunia kerja, terutama memanfaatkan digital, namun menjunjung nilai Islam dalam muamalah (bisnis). Selain itu mahasiswa FEBI akan berfokus pada riset akademis sebagai basis dari perguruan tinggi.
“Alumni FEBI tidak hanya masuk dalam berbagai sektor kerja, namun harus juga mampu menciptakan peluang bisnis untuk menciptakan lapangan kerja,” terangnya.
FEBI IAIN Manado telah MoU dengan 15 perusahaan dan berbagai instansi, sehingga prospek alumni ke depan jelas ditempatkan sesuai bidang dan soft skilnya.
Tampak hadir Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, Kaprodi Ekonomi Syariah, Kaprodi Perbankan Syariah, Kabag Fakultas, dan beberapa pejabat FEBI IAIN Manado. (Ful)