Search

Resmi Diluncurkan, Ini Potret 8 Pahlawan yang Ada di Uang Rupiah Kertas Terbaru

Tujuh pecahan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 yang berlaku mulai 17 Agustus 2022.(Bank Indonesia)

BI resmi meluncurkan tujuh pecahan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 (uang TE 2022) pada hari Kamis (18/8/2022). Dilansir dari laman resmi BI, uang TE 2022 terdiri atas pecahan uang rupiah kertas: Rp 100.000 Rp 50.000 Rp 20.000 Rp 10.000 Rp 5.000 Rp 2.000 Rp 1.000 Ketujuh pecahan uang TE 2022 tersebut secara resmi berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bertepatan pada HUT ke-77 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022.

Sedangkan, 8 pahlawan ini terabadikan dalam lembar uang rupiah kertas TE 2022. Masing-masing pecahan uang kertas ini mempunyai gambar pahlawan yang berbeda. Berikut daftar nama pahlawan nasional dalam masing-masing nominal uang rupiah baru tersebut:

Baca Juga:  Fakta Penipuan Barcode QRIS Kotak Amal Masjid hingga Mall di Jakarta

Gambar pahlawan nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta: uang pecahan Rp 100.000

Gambar pahlawan nasional Ir. H. Djuanda: uang pecahan Rp 50.000

Gambar pahlawan nasional Dr. G.S.S.J. Ratulangi: uang pecahan Rp 20.000

Gambar pahlawan nasional Frans Kaisiepo: uang pecahan Rp 10.000

Gambar pahlawan nasional Dr. K.H. Idham Chalid: uang pecahan Rp 5.000

Gambar pahlawan nasional Mohammad Hoesni Thamrin: uang pecahan Rp 2.000

Gambar pahlawan nasional Tjut Meutia: uang pecahan Rp 1.000.

Ciri-ciri uang rupiah terbaru Dilihat Gambar utama Nominal pecahan Benang pengaman Tinta berubah warna Diraba Terasa kasar pada bagian tertentu Kode tuna netra (blind code) Diterawang Tanda air (watermark) dan electrotype Gambar saling isi (rectoverso).

Terkini

21 Mei 2024Jemaah Haji Dapat Smart Card di Makkah, Ini Fungsinya Jakarta () — Ada yang berbeda dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kartu pintar (smart card) untuk dibagikan kepada jamaah haji, sekaligus sebagai akses mengikuti rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). "Kebijakan penggunaan smart card baru diterapkan tahun ini oleh Pemerintah Arab Saudi. Nah, ini harus diikuti oleh jamaah Indonesia," tutur Anna Hasbie, Juru Bicara Kementerian Agama, di Jakarta, Selasa (21/5/2024). Jemaah haji Indonesia, lanjut Anna, diminta membawa smart card selama berada di Tanah Suci, terutama pada puncak haji di Armuzna. "Smart card adalah kartu yang nanti akan dipakai oleh jamaah haji ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Setiap jamaah ke Armuzna, wajib memakainya," terang Anna. Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman, di Makkah, juga mengimbau agar ketua kloter, ketua rombongan dan ketua regu, termasuk juga jamaah, bertanggung jawab memastikan kartu tidak hilang dan menjaga sebaik mungkin. "Kami memberikan imbauan ketua kloter, ketua rombongan, ketua regu, dan jamaah agar bisa menjaganya sebaik mungkin. Jangan sampai hilang," imbau Khalil, sapaan akrabnya. Khalil menambahkan, smart card akan didistribusikan melalui Kepala Sektor untuk diberikan kepada ketua kloter. Mereka yang akan membagikan smart card kepada jamaah melalui ketua rombongan. "Kemudian nanti teknis pembagiannya ke Kasektor. Kasektor yang nanti membagikan kepada ketua kloter. Ketua Kloter nanti yang akan membagikan ke ketua rombongan, lalu ke ketua regu dan jamaah. Kami mengimbau ketua regu kloter dan jamaah haji benar- benar menjaganya agar tidak hilang," jelas Khalil Lebih lanjut, Khalil mengungkapkan, pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan cadangan kartu bagi jamaah apabila kehilangan smart card. Namun jumlahnya sangat terbatas. "Dari Kementerian Haji Saudi, jelasnya, kalau hilang bisa diganti tapi dibatasi 10 persen dari jamaah haji Indonesia. Kami mengimbau supaya (para jamaah) hati-hati menyimpannya," tutur Khalil Khalil menambahkan, smart card ini merupakan implementasi pelaksanaan peraturan Arab Saudi yang mengeluarkan fatwa bahwa orang yang berhaji tanpa izin hukumnya berdosa. "Nah itu (smart card) sama dengan izin (berhaji)," imbuh Khalil. Scan Barcode Kartu smart card didominasi warna coklat dan putih. Pada bagian depan terdapat foto dan data profil jamaah. Di sana juga terdapat barcode yang bisa dipindai untuk mengetahui data jamaah. Apa saja data yang tersaji? Khalil menjelaskan bahwa data tersebut antara lain berisi nama jamaah, foto, tempat tanggal lahir, nomor visa dan provider yang menerbitkannya, serta lokasi pemondokan jamaah di Makkah.

Kiai Bertutur

E-Harian AULA