Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Badung, Bali ambil bagian dalam mengawal kebinekaan dan kemerdekaan. Juga siap menjaga sikap toleransi dan bersinergi dengan organisasi lintas agama maupun pemerintahan.
“Kami menjunjung tinggi toleransi karena kita ketahui di Bali ini ada berbagai macam agama. Dan sebagai salah satu badan otonomi NU, kami bangga dengan apa yang sudah lakukan,” kata Ketua PC GP Ansor Badung, Zainal Abidin, Rabu (17/08/2022).
Zainal pun mengaku hubungan GP Ansor dengan Pemerintah Kabupaten Badung selama ini berjalan baik. Hal itu ditandai dengan diundangnya ormas kepemudaan NU itu dalam berbagai acara dan rutin setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI.
GP Ansor di Badung, kata Zainal, sudah berdiri sejak lama namun baru diaktifkan kembali sejak delapan tahun yang lalu setelah sempat vakum. Dengan anggota sekitar 850 orang, dalam waktu dekat PC GP Ansor Badung akan melaksanakan bakti sosial dengan bersih-bersih pantai di Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, dan Mengwi.
“Dalam rangka 17 Agustusan ini kami akan mengadakan bakti sosial berupa bersih-bersih pantai serentak di Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, maupun Mengwi,” tuturnya.
Sementara itu, mendekati tahun politik, GP Ansor Kabupaten Badung menyerahkan sepenuhnya hak memilih dan dipilih kepada anggota. Menurutnya, Ansor tidak pernah mengarahkan anggotanya untuk memilih pihak tertentu.
“Kami memang murni organisasi masyarakat yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, sosial, dan agama. Jadi kalau dikaitkan dengan politik itu hak pribadi masing-masing,” tegasnya.
Ke depan, Ansor Badung berharap mampu meningkatkan kompetensi anggota dengan melakukan pelatihan. Juga terus menjalin silaturahim sampai tingkat akar rumput, sembari tetap menjaga toleransi yang sudah berjalan baik.
“Selama ini masih banyak anggota yang belum terdata dan kami akan kembali melakukan administrasi yang lebih seksama dengan menjalin silaturahim sampai ke tingkat ranting,” pungkasnya. (Ful)
