Gema kemeriahan sambutan jelang usia 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) tak hanya dirasakan di kota. Nahdliyin di kepulauan seperti di Pulau Bawean pun ikut antusias menyambu Harlah ke 100 NU yang jatuh tahun depan. 100 tahun NU di Bawean disambut dengan 1000 khatmil Qur’an dan santunan 1000 anak yatim pekan lalu.
Menyongsong 1 abad NU, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean menggelar 1000 khatmil Qur’an dan 1000 santunan anak yatim. Kegiatan ini digelar di Kantor PCNU Bawean, Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik.
Wakil Ketua PCNU Bawean, Kiai Ali Azhar mengucapkan terima kasih kepada segenap undangan dan pimpinan Banom NU yang ikut serta menyukseskan kegiatan ini. “Atas nama Pengurus Cabang, saya berterima kasih kepada hadirin sekalian dan sahabat Ansor yang telah memberikan jerih payahnya demi suksesnya acara ini,” ujar Gus Ali, sapaan akrabnya.
Gus Ali menambahkan, pengurus NU dan banomnya saat ini sudah berada di rel yang benar. Hanya saja menurutnya butuh tambahan semangat sedikit lagi agar bisa selalu berkhidmat bersama. “Ibarat satu butir nasi jika tergabung dengan batuan kerikil maka tidak akan ada gunanya. Namun, jika satu butir nasi tergabung dengan beras satu karung maka manfaatnya lebih banyak, bisa dijual dan dimakan,” tegasnya.
Selain itu, Gus Ali juga berterima kasih kepada H Syariful Mizan dan H Abdurrahman yang telah mendukung PCNU Bawean menggelar kegiatan tersebut sekaligus berkenan menghadiri acara. “Tak lupa para dermawan lain yang tak sempat hadir pada kesempatan ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya, ” ucap Gus Ali.
Acara diawali dengan khatmil Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan shalawat nabi, menyanyikan lagu Indonesia raya dan Subbanul Wathon, serta sambutan. Selanjutnya digelar santunan anak yatim dan dipungkasi dengan doa khatmil Qur’an.(Vin)