Kiprah NU selama ini demikian dirasakan oleh berbagai kalangan. Khidmat yang telah dilakukan hendaknya terus ditingkatkan sebagai bukti bahwa jamiyah ini benar-benar kehadirannya mampu mewujudkan harapan warga secara umum, tidak semata warga Nahdlatul Ulama.
Penegasan tersebut disampaikan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sirajudin Nur saat menggelar silaturahim dan temu dialog. Kali ini melibatkan jajaran pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kota Batam yang dipusatkan di Asrama Haji Batam, Jumat (12/08/2022).
Kegiatan dihadiri ratusan pengurus yang merupakan perwakilan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batam dan MWCNU se-Kota Batam, serta dihadiri Kepala Seksi Kelembagaan Biro Kesra Provinsi Kepulauan Riau.
Di hadapan ratusan pengurus yang hadir, Sirajudin Nur mengapresiasi peran NU dalam pemberdayaan umat, pendidikan hingga dakwah. Hal ini membuktikan bahwa NU memiliki sumberdaya manusia yang unggul di segala bidang. Dan keunggulan ini, kata dia, harus diwujudkan dengan memberikan kerja nyata bagi kemaslahatan umat.
“Kita harus bersyukur bahwa Indonesia memiliki NU sebagai organisasi Islam yang begitu besar dan berpengaruh. NU adalah pilar stabilitas negara ini,” ucapnya.
Dengan khidmat dan komitmen yang telah ditunjukkan selama ini diharapkan terus melecut semangat kepengurusan baru. Karena dengan demikian, keberadaan NU akan semakin dirasakan manfaatnya. Dan selama ini turut memberikan sumbangsih yang demikian nyata bagi daerah setempat.
Pada kesempatan yang sama, Sirajudin Nur juga berkomitmen memberikan dukungan bagi pegiat keagamaan dalam menjalankan kegiatan dakwahnya, melalui program perlindungan BPJS Ketenegakerjaan (BPJSTK).Ia memastikan telah mengajukan usulan anggaran bantuan premi BPJS Ketenagakerjaan bagi 800 orang pegiat keagamaan di APBD Pemprov Kepri 2023.
“BPJS Ketenagakerjaan sangat penting untuk melindungi para pegiat keagamaan saat mengalami kecelakaan kerja. Juga sebagai jaminan hidup di hari tua,” kata dia. (Ful)