Menyambut Harlah 100 tahun Nahdlatul Ulama, jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang terus berbenah. Kali ini, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Lumajang meresmikan kantor sekretariat barunya yang ada di Jalan Jendral Panjaitan Perumahan Jatayu Citrodiwangsan Lumajang, Jumat (12/08/2022). Peresmian ini menandai mulai dioperasikannya kantor tersebut sekaligus menjadi kadi istimewa menjelang satu abad NU.
Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq beserta jajaran Tanfidziyah dan Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang dan Ketua LAZISNU Jatim Afif Amrullah.
Ketua PC LAZISNU Lumajang H. Khoiruddin menuturkan, proses pembangunan kantor dua lantai dan musala Darul Hikmah yang berada di depannya ini cukup lama karena faktor pendanaan. “Setelah melalui proses yang cukup lama, Alhamdulillah akhirnya hari ini bisa diresmikan. Tanah kantor ini adalah wakaf dari Almarhum Muhammad Yusuf dan Muhammad Khoirul Amin pada 2017. Pondasi dimulai pada Oktober 2021, Alhamdulillah berkat dana hibah dari Gubernur Jatim, musala dan kantor ini cepat dibangun,” jelasnya.
Khoiruddin menambahkan, selama ini LAZISNU Lumajang telah menjalin mitra dengan berbagai pihak, seperti Bank BRI, Bank Jatim, BMTNU dan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Kerja sama dengan mitra dilakukan demi menjalankan program lima pilar utama yaitu sosial keagamaan, sosial, ekonomi, pendidikan, dan kebencanaan.
“Banyak mushala yang kita bantu walaupun tidak besar tapi alhamdulillah bisa kita support. Kita sudah meluncurkan yatim smart, 1000 anak yatim yang tersebar di seluruh Lumajang. Program ekonomi kita targetkan masyarakat tidak terjerat rentenir dengan bantuan tanpa bunga dan lainnya,” imbuhnya.
Tak ketinggalan, dirinya juga menyinggung pengelolaan dana bantuan untuk korban erupsi Semeru yang mencapai Rp4 miliar bisa dikelola dengan baik oleh LAZISNU Lumajang. Dibuktikan dengan cepatnya pembangunan Hunian Sementara (Huntara) dan segera diresmikannya toko beserta program pemberdayaannya untuk warga Huntara. “Kalau kita dirasa kurang progres, itu kita akui, kurang trengginas kita iya. Maka kita minta saran dari semuanya agar kita dalam melangkah menuju abad ke-2 NU benar-benar mewujudkan kebangkitan ekonomi NU terutama Lumajang,” ujarnya.
Sementara itu, H Jamaluddin Ketua PCNU Lumajang menyarankan, setelah diresmikan kantor baru, LAZISNU harus menggencarkan penggalangan dana dan programnya tidak hanya NU Care, tapi bisa mengembangkan NU Skill dan ekonomi kreatif. “Yang nanti bisa mempunyai Balai Latihan Kerja (BLK) untuk pelatihan anak putus sekolah, sehingga mereka siap kerja. Dan bagaimana nanti LAZISNU masuk ke Corporate Social Responsibility (CSR) di perusahaan-perusahaan,” tandasnya. (Vin)