Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatra Utara (Sumut), H Adlin Tambunan mengharapkan agar pondok pesantren terus menjaga budaya lokal. Hal tersebut penting sebagai identias santri dan pesantren, apalagi di bawah nahdlatul Ulama.
Penegasan disampaikannya saat hadir di Pondok pesantren Nahdlatul Ulama Al-Qomariah Kota Santri, Galang, Deliserdang, Sumut. Bahkan berharap sebagai pesantren unggulan di Sumut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus Pesantren Al-Qomariah. Kebanggan bagi saya dan suatu kehormatan untuk bisa hadir dan meresmikan madrasah ibtidaiyah swasta ini. Semoga pesantren ini menjadi contoh hingga di tingkat nasional,” katanya, Kamis (11/08/2022).
Pada era global saat ini, ia menekankan agar seluruh pesantren tetap menjaga eksistensi dan budaya timur atau budaya lokal untuk tetap dipertahankan.
“Suka tidak suka, mau tidak mau kita harus tetap mempertahankan budaya ketimuran. Sarungan, sholawatan, pengajian, ziarah kubur dan lain sebagainya itu harus tetap dipertahankan,” ajaknya.
Begitu juga dengan nilai kebangsaan yang harus terus ditanamkan kepada santri dan santriwati. Supaya tidak meninggalkan sopan santun dan budi pekerti luhur yang sudah merupakan kebiasaan orang Timur.
“Nilai kebangsaan sudah mulai terkikis karena budaya Barat sudah masuk. Kita harus terus lestarikan. Misalnya sarungan, pengajian, shalawatan, ziarah kubur dan lain sebagainya harus terus dipertahankan. Kita harus tanamkan nilai etika dan budi pekerti luhur,” tegasnya.
Sebelumnya Ketua Yayasan Pondok Pesantren NU Al-Qomariah Kota Santri Galang, Ahmad Rasidi Lubis mengucapkan selamat datang kepada Ketua PW GP Ansor Sumut Adlin Tambunan.
“Pesantren ini sudah berdiri selama 38 tahun. Tentunya sudah banyak perubahan yang dilakukan baik fisik maupun non fisik,” katanya.
Sementara Camat Galang, M Faisal Nasution mengharapkan agar pesantren ini dapat terus mendukung kegiatan Pemkab Deliserdang. Salah satunya dengan menjadikan santri dan santriwati berakhlak mulia sesuai visi bupati menjadikan masyarakat Deliserdang yang religius.(Ful)