Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini mengatakan bahwa tugas pemerintah adalah membuat kebijakan untuk Kemaslahatan masyarakat. Yang bisa dilakukan dengan intervensi demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Seperti yang dilakukan oleh Wali Kota Pariaman dengan membuat kebijakan, MoU antara Pemerintah Kota Pariaman dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Barat terkait pengadaan dan penyaluran beras,” katanya beberapa waktu berselang.
Anggia juga mengapresiasi langkah yang diambil Wali Kota Pariaman selama ini. Mulai dari pembangunan sarana dan pra sarana, juga dengan program yang berorientasi lingkungan, berestetika dan mengacu pada perbaikan tingkat ekonomi masyarakat yang dipimpin.
“Banyak program yang telah dibuat Pak Wali yang telah diapresiasi pemerintah pusat, bahkan menjadi rujukan daerah lain. Belum lagi kebijakan di bidang pertanian yang berupaya menyelamatkan petani dan meningkatkan taraf hidup mereka,” terangnya.
Dirinya juga menuturkan, bahwa Komisi IV di DPR RI fokus dalam meningkatkan program di 3 (tiga) kementerian yang menjadi mitra kerja, yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Khusus di bidang pertanian, kami juga akan mendukung sistem pertanian terpadu yang sedang dibuat oleh Pemkot Pariaman, dan nantinya akan didukung oleh Kementerian Pertanian, dan bidang lingkungan hidup,” katanya.
Dirinya juga mengapresiasi pemanfaatan hutan mangrove di Desa Apar, yang telah menjelma menjadi 50 desa wisata terbaik di Indonesia dalam ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Anggia yang juga mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU ini juga menjelaskan, bahwa MoU yang dibuat antara Pemerintah Kota Pariaman dan Perum Bulog kiranya dapat memberikan kontribusi positif. Khususnya untuk petani dan masyarakat Kota Pariaman sendiri.
Diharapkan setelah MoU segera dibuatkan perjanjian kerja sama dengan instansi terkait. Hal itu penting sehingga Kota Pariaman nantinya dapat menjadi pilot projek untuk daerah lain. Dan perjalanjian kerja sama dihadiri Direktur Bisnis Perum Bulog, Feby Novita, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumatera Barat, Tommy Despalingga dan jajaran.
