Search

Pesantren Futuhiyah Mranggen Demak, Gelar Kegiatan Jalsah Mubarokah Bersama Ulama  

Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak, Jawa Tengah, menggelar kegiatan “Jalsah Mubarokah” bersama Prof. Dr. Muhammed Faisal dan Prof. Dr. Hamdallah Mohammed Hafed Ibrahim dari al-Azhar Kairo, Selasa malam (26/8), di Masjid An Nur pesantren setempat.

Forum bertema”Dialog Damai bersama Tokoh Ulama Timur Tengah dalam Rangka Pencegahan Terorisme” ini merupakan kerja sama Pesantren Futuhiyyah dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Peserta dialog terdiri dari para kiai, santri, serta pejabat pemerintah yang ada di wilayah Demak.

Pada kesempatan itu Hamdallah menjelaskan bahwa kini banyak muncul aliran-aliran yang menjurus pada terorisme. Menurutnya, setidaknya ada tiga prinsip untuk mencegah adanya pemahaman ekstrim tersebut.

Pertama, perteguh aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah, yakni dengan mengikuti paham ‘Asy’ariyah. Kedua, penyampaian syariat menurut Madzhab Empat (madzahibil arba’ah) dalam memahami al-Qur’an dan Hadits, yakni dengan mengikuti salah satu imam madzhab, yakni Syafi’i, Maliki, Hanafi, Hanbali.  Ketiga, penerapan ajaran tasawuf atau berakhlak secara terpuji (mahmudah) baik terhadap sang khaliq, diri sendiri, maupun sesama manusia.

Baca Juga:  Ketua PCNU Tanjungpinang, Pimpin Pembangunan Pondok Pesantren Mahasiswa Bustanur Rushaifah

Sementara itu, Mohammed Faisal menambahkan tentang pentingnya mencari ilmu. Ia menjelaskan bahwa Rasulullah tidak mewariskan harta benda apapun kecuali hanya ilmu. Mohammed Faisal mengajak kepada semua hadirin untuk senantiasa bersemangat dalam mencari ilmu.

Pengasuh Pesantren Futuhiyyah KH Muhammad Hanif Muslih mengaku bersyukur atas kehadiran ulama al-Azhar Kairo. Ini merupakan kali pertama Pesantren Futuhiyyah didatangi ulama dari Mesir khususnya al-Azhar, karena yang selama ini yang berkunjung di Futuhiyyah adalah dari Yaman.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA