Search

100 Komisariat IPNU-IPPNU Se-Surabaya untuk Harlah 100 Tahun NU

Gegap gempita jelang usia se-Abad Nahdlatul Ulama (NU) tak hanya oleh para pengurus NU di tingkat Cabang, Wilayah maupun Pusat. Seolah tak ingin ketinggalan, generasi muda NU juga ingin memberi kado spesial untuk menyambut abad kedua organisasi Keislaman terbesar ini.

Adalah Pimpinan Cabang (PC) lkatan Pelajar Nahdlatul Ulama-lkatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kota Surabaya, yang ingin memberikan kejutan untuk NU di usianya yang ke 100 tahun. “Kalau kado secara fisik tidak ada, tapi kami sedang mempersiapkan pembentukan minimal 100 komisariat IPNU-IPPNU di tingkat sekolah se-Surabaya,” ungkap Ketua PC lPNU Surabaya, Iko Firman Syahridho.

Iko menjelaskan, saat ini pimpinan komisariat di tingkat sekolah itu masih tahap penjajakan untuk pembentukan. “Karena itu kami punya target ingin beri kado harlah NU dengan pembentukan pimpinan komisariat seluruh sekolah di bawah naungan LP Ma’arif tingkat SMP dan SMA se-Surabaya,” terang Iko.

Baca Juga:  Menengok Keseruan Futsal Sarungan Pesantren dan Polisi

Menurut Iko, target 100 komisariat untuk harlah 100 tahun NU adalah jumlah minimal. Sebab jika dihitung ideal jumlah sekolah dan pondok pesantren jumlahnya bisa mencapai angka 150 – 200 sekolah. “Jumlah itu terdiri baik sekolah besar maupun sekolah kecil. Karena ada juga sekolah-sekolah kecil yang mungkin santrinya hanya sekitar 20 hingga 30 orang,” kata pemuda asli Kota Kediri ini.

Tak hanya beri kado pembentukan komisariat. Khasnya anak muda, harlah atau hari ulang tahun tentu tidak jauh dari pesta yang meriah. Untuk itu, IPNU-IPPNU Surabaya juga kan membuat sejumlah acara peringatan. Setidaknya ada 4 agenda seremonial yang direncakan IPNU-IPPNU Surabaya.

Iko menjelaskan IPNU-IPPNU Surabaya berencana menggelar Bazar Pelajar NU, Kemah Pelajar NU, Napak tilas serta Refleksi Se-abad NU. “Bazar Pelajar NU nantinya bukan hanya bazar jual beli tapi lebih ke bazar budaya yang diikuti seluruh pelajar anggota IPNU-IPPNU Surabaya,” kata Iko.

Baca Juga:  Ansor Palopo Sulsel Dirikan Posko Siaga Bencana dan Rumah Singgah

Sementara Kemah Pelajar NU rencananya akan digelar awal tahun selama 1 minggu penuh. Sedangkan napak tilas, direncanakan ada agenda melihat langsung sejarah lahirnya NU di Kota Surabaya. “Dulu lahirnya NU kan juga di Surabaya. Bahkan kantor PBNU awalnya ya di Surabaya. Kami ingin generasi muda tahu dengan melihat langsung sejarah itu,” tegasnya.

Terakhir, IPNU-IPPNU Surabaya juga ingin menggelar Refleksi 1 Abad NU. “Acaranya akan diisi dengan pengajian dan istiqhosah. Apa saja yang sudah dilakukan NU untuk warganya selama 100 tahun ini?,” kata lulusan FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Iko berharap, di usianya yang memasuki abad kedua, NU memberi porsi lebih banyak untuk anak-anak muda terutama generasi milenial. “Harapannya, Bapak-bapak di kepengurusan NU baik pusat maupun daerah memberikan kesempatan lebih besar terutama untuk para pelajarnya,” tandasnya. (Vin)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA