Search

Wabup Rokan Hulu Hadiri Diklat Terpadu Dasar Banser

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar Diklat Terpadu Dasar atau DTD Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ke-15 dan Denwatser keenam Kabupaten Rokan Hulu tahun 2022. Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Rokan Hulu, H Indra Gunawan, Jumat (05/08/2022). Acara dipusatkan di MI Al Islam, Desa Bukit Intan Makmur, Kecamatan Kunto Darussalam.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, kami menyambut baik serta menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada GP Ansor Kabupaten,” katanya saat sambutan.

Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini akan tercipta kader Banser yang unggul dan berkualitas. Yang bersangkutan mampu berperan serta dalam mengemban tugas mulia untuk selalu menegakkan Islam Ahlusunnah wal Jamaah.

Baca Juga:  Gerakan Subuh Sehat, Persembahan dari MWCNU Wonokromo untuk 1 Abad NU

“Termasuk mengawal masa depan NU, khususnya mengawal para kiai, alim ulama untuk masa depan daerah kita ini,” harapnya.

Dijelaskan bahwa diklat seperti ini sangat penting bagi sebuah organisasi. Sebab nantinya akan tercipta sumber daya manusia (SDM) profesional, memiliki sikap pengabdian dan kesetiaan pada organisasi. Termasuk semangat persatuan dan kesatuan serta berwawasan dan cinta terhadap negaranya.

“Oleh karena itu, diklat terpadu dasar seperti ini sangatlah penting dan bernilai strategis, dalam meningkatkan kualitas Banser, baik dari sisi kepemimpinan maupun pengembangan dan pemahaman wawasan kebangsaan bela negara, serta meningkatkan sikap tanggung jawab dan disiplin yang tinggi,” terangnya.

Wabup berharap Banser sebagai generasi masa depan, juga bisa melek terhadap teknologi, mempunyai kekuatan dan kelebihan dalam bidang ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga:  Wow, Pangeran Beri Rolls Royce Phantom ke Pemain Arab Saudi

“Juga terus berkiprah dalam memajukan daerah dan masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu yang sama-sama kita cintai ini,” pungkasnya.

Ketua PAC Barisan Ansor Kunto Darussalam, Syarif Karomain Anwar menjelaskan bahwa DTD Banser diikuti 60 peserta. Di antaranya 52 orang Banser dan 8 Denwatser, khusus yang dari Bukit Intan Makmur 18 Banser. (Ful)

Terkini

13 Mei 2024Tak Perlu Khawatir, Jemaah Haji Bisa Masuk Raudhah dengan TasrehMadinah () — Masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah Saw menjadi harapan setiap jamaah haji saat di Madinah. Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh mengatakan bahwa jamaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh. “Jemaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi,” terang Efrilen Hafizh di Kantor Daker Madinah, Selasa (13/5/2024). Hafizh mengatakan, fasilitas untuk masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jamaah. “Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua tasreh. Pertama, tasreh khusus untuk perempuan. Kedua, tasreh khusus untuk laki-laki,” jelasnya. Ditambahkan Hafizh, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jamaah berada di Kota Madinah. “Setelah diterbitkan, tasreh akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sektor. Sehingga jamaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan,” papar Hafizh. “Jemaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jamaah dan menyerahkan tasreh kepada petugas yang menjaga Raudhah,” sambungnya. Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jamaah haji yang masuk ke Raudhah. “Penerbitan tasreh ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa tasrehnya asli,“ tandas Hafizh. Hafizh mengungkapkan bahwa layanan pemberian tasreh ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji. Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah sejak 12 Mei 2024. Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024. Editor: Moh. Khaeron | Fotografer: Nurhaeni Amir, MCH 2024

Kiai Bertutur

E-Harian AULA