Band Kotak telah mengarungi dunia musik hampir 18 tahun. Berbagai cerita dan guncangan telah mereka lalui dalam perjalanan karier. Begitu pula pergantian personel. Namun ada yang lucu dari pergantian personel saat Tantri mengisi posisi vokalis.
Saat itu Tantri sempat disebut hanya kru saja. Banyak orang belum mengetahui bahwa Tantri pengganti Pare sebagai vokalis Kotak.
“Yang paling berkesan itu di Pamulang,” ujar Cella, gitaris Kotak di Main Stage detikcom belum lama ini. Jadi waktu itu vokalis pertama keluar, ya Tantri yang ganti. Ya belum ada yang tahu kalau Tantri vokalis Kotak yang baru. Jadi pas kita main Tantri naik, terus ada yang bilang, ‘wih Pare kok ganti, krunya Pare nih’ gitu haha,” jelasnya.
Mengingat itu Tantri pun tertawa terbahak-bahak. Ia sangat ingat dengan kejadian itu.
“Iya bener, gua dikatain kru ya, iya iya bener,” jelas Tantri.
Cella melanjutkan, pada masa itu memang penggemar mereka masih harus beradaptasi. Mereka belum mengenal Tantri sebagai vokalis Kotak yang baru.
Meski begitu Tantri tak masalah dengan kejadian itu. Ia bahkan kembali tertawa ketika mengingat kejadian itu.
“Kita masih adaptasi tuh itu,” jelas Cella.
Dan kasus yang tidak kalah penting adalah adanya anggapan publik soal single baru mereka Local Pride yang dianggap memanfaatkan ketenaran Citayam Fashion Week.
“Nggak masalah sih,” ujar Tantri di kawasan Ancol, Jakarta.
Baginya, single Local Pride memang merepresentasikan gaya anak muda masa kini yang berani tampil dengan produk fesyen lokal. Sehingga tak masalah bagi Tantri bila karya terbaru Kotak dikait-kaitkan dengan eksistensi Citayam Fashion Week.
“Ya selagi lagu ini jadi jembatan mengekspresikan ide-ide anak zaman sekarang, ya silakan saja,” ujarnya.
Terpenting bagi Tantri, baik Kotak maupun para remaja di Citayam Fashion Week membawa misi yang sama untuk mengkampanyekan produk fesyen lokal.
“Yang penting kami membawa brand lokal. Jadi kami ngerasa harus proud saja sama brand lokal,” ucap dia.
Sebagaimana diketahui, band Kotak baru saja merilis single Local Pride. Lewat lagu tersebut, Tantri Syalindri dan kolega mengangkat tema tentang kebanggaan memakai produk fesyen lokal.(Ful)