Search

Wakil Ketua DPRD Tulungagung Ditahan KPK

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Wakil Ketua DPRD Tulungagung Adib Makarim dalam kasus suap bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk Tulungagung. Penyidik masih terus melakukan pengembangan dan bisa jadi tersangka bertambah.

Adib ditahan KPK setelah menjalani pemeriksaan di kantor KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta, pada Rabu kemarin. Detik.com melaporkan, Adib terlihat keluar dari gedung KPK sekira pukul 17.00 WIB. Dia terlihat mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye dengan tangan diborgol.

Sebelum ditahan, KPK dalam kasus ini telah mengajukan pencekalan terhadap Adib dan tiga orang lainnya, yaitu Budi Setiawan, Agus Budiarto dan Imam Kambali. “Terkait proses penyidikan perkara dugaan suap terkait pengalokasian anggaran bantuan keuangan Provinsi Jawa Timur periode 2014-2018 untuk Kabupaten Tulungagung,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Baca Juga:  Rp20 M Dianggarkan Kemenhub untuk Mudik Gratis Pemotor

Imam Kambali merupakan anggota DPRD Tulungagung yang menjabat ketua Fraksi Partai Hati Nurani Bersatu. Sementara Budi Setiawan merupakan mantan Komisaris Bank Jatim atau kepala Bappeda Jawa Timur. Sedangkan Agus Budiarto adalah mantan Wakil Ketua DPRD Tulungagung.

Kasus ini diusut KPK terkait dugaan suap alokasi anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Jawa Timur periode 2014-2018 untuk Tulungagung. KPK sudah menetapkan sejumlah tersangka di kasus ini. “KPK sedang melaksanakan penyidikan berupa pengumpulan alat bukti terkait dugaan suap pengalokasian anggaran Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Timur periode 2014-2018 untuk Kabupaten Tulungagung,” kata Ali.

Dalam kasus ini, KPK juga telah memanggil sejumlah anggota DPRD Tulungagung untuk diperiksa. Dari data yang dirangkum Detikcom, setidaknya ada 21 orang yang sudah menerima surat pemanggilan KPK. Mereka ialah Supriyono, mantan Ketua DPRD Tulungagung 2014-2019; Imam Sapingi, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; Amang Armanto Angio, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; dan H Mashud, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019.

Baca Juga:  PWNU Jatim Award 2022 : Tak Hanya Pilih LTM PCNU Terbaik, LTM PWNU Juga akan Gelar Masjid NU Award

Kemudian Susilowati, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; Widodo Prasetyo, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; Basroni, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; Subani Sirab, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; Saiful Anwar, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; dan Sumarno, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019.

Lalu Heru Santoso, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; Imam Sukamto, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; Mutiin, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; Choirurrohim, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; Faruuq Trifauzi, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; dan Fendy Yuniar M, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019.

Selain itu, juga dipanggil Gunawan, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; Imam Koirudin, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; Imam Ngaqoib, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; Joko Tri Asmoro, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019; dan Leman Dwi Prasetyo, anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019. NF

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA