Search

Ansor di Bengkulu Terus Kawal Kegiatan Kepemudaan

Kiprah Gerakan Pemuda (GP) Ansor harus terus mengawal kegiatan kemudaan. Hal tersebut sebagai bentuk keterpanggilan pemuda NU dalam khidmat dan memajukan sebuah kawasan.

Penegasan disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Ahmad Antoni. Ia berujar, GP Ansor selalu berada di barisan pemuda dan demi kemaslahatan pemuda di kawasan setempat dengan tentu saja melibatkan organisasi kepemudaan lain, sepeerti Pemuda Muhammadiyah.

“Saya rasa sama dengan Pemuda Muhammadiyah dan lainnya, kami dari GP Ansor akan hadir pada setiap kegiatan kepemudaan,” katanya, Kamis (28/07/2022).

Komentar tersebut disampaikan sebagai bentuk respons atas berita konflik yang menimpa Komite Nasional pemuda Indonesia atau KNPI Kepahiang.

Baca Juga:  Wali Kota Mojokerto Jadi Peserta MKNU Angkatan 45

Dirinya menegaskan bahwa Ansor harus terlibat di semua versi KNPI. Menurutnya, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kepahiang tidak ada yang terpecah.

“Kami akan selalu masuk ke dalamnya selama itu sesuai dengan mekanisme yang ada,” ujarnya di Desa Tebat Monok.

Dalam pandangannya, Ansor akan berupaya andil dalam semua kegiatan pemuda, selama kegiatan itu merupakan hal positif. Dan hal tersebut merupakan keterpanggilan sebagai pemuda dalam pembangunan.

Dirinya juga menjelaskan bahwa tantangan pemuda saat ini tidaklah ringan. Oleh sebab itu, perlu kebersamaan agar dapat menjawab beragam tantangan yang ada dengan mengoptimalkan potensi. Dengan demikian, tidak ada lagi kesempatan untuk menjadikan perbedaan sebagai sarana saling melemahkan. Keberagaman justru harus menjadi sarana mempererat kesatuan dan kesatuan bangsa. Karena tanpa itu, akan terjadi hal tidak diinginkan.

Baca Juga:  Pesantren NU Pertama di Jepang Mulai Dibangun Perlahan

“Karena ini bukan partai, jadi kami dari unsur pemuda akan ikut di semua kegiatan kepemudaan, khususnya di Kabupaten Kepahiang,” tegasnya.

Di ujung keterangan, dirinya juga mengajak sejumlah pihak untuk menjaga kebersamaan. Masih banyak hal yang bisa diperbaiki demi memastikan kondisi negeri terutama di kawasan Kepahiang agar lebih baik. Dan hal tersebut tentu saja menjadikan pemuda sebagai pilar perubahannya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA