Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) dan Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Aengmerah, Kecamatan Batuputih, Sumenep kembali menggelar Istighatsah dan Santunan Anak Yatim. Ribuan warga turut memeriahkan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap Malam Jum’at Legi itu, Kamis, (28/7/2022).
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Kiai Muhammad Syahid Munawar mengaku kagum dengan mobilisasi massa yang dilakukan. Menurutnya kekompakan warga dalam mengikuti kegiatan ke-NU-an adalah wujud eksistensi Nahdlatul Ulama di tengah-tengah masyarakat.
“NU dan GP Ansor Aengmerah harus menjadi pionir gerakan sosial. Menyeimbangkan antara hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Saya juga sangat mendukung gerakan sosial yang dicanangkan dengan cara urunan bersama masyarakat,” ujarnya saat menghadiri kegiatan yang dipusatkan di Maqbarah Billah, Dusun Penang Cangka, Desa setempat.
Kiai Syahid juga menceritakan kisah perjuangan Muassis Nahdlatul Ulama. Dalam mendirikan dan mengembangkan jam’iyyah, para Muassis tidak hanya berjuang dengan jiwa, melainkan juga dengan harta. Seperti KH. Wahab Hasbullah yang rela menghabiskan hektaran tanahnya untuk membesarkan NU.
“Jadi, mari walaupun tidak bisa meniru sepenuhnya perjuangan para ulama, setidaknya kita bisa meniru sedikit demi sedikit, dengan menyisihkan rezeki untuk berbagi kepada sesama, melalui program-program yang digagas teman-teman NU dan Ansor Aengmerah,” pintanya.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Batuputih, Mas’ad Alwie juga memberikan apresiasi upaya yang dilakukan NU dan Ansor Aengmerah dalam membangun kebersamaan dengan masyarakat. Ribuan warga berhasil dihimpun dalam satu kegiatan NU, menurut Mas’ad adalah capaian luar biasa.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada sahabat-sahabat Ranting NU dan Ansor Aengmerah, serta banom yang lain atas apa yang kalian persembahkan di Aengmerah,” ungkapnya.
Ia pun berharap agar NU dan Ansor Aengmerah senantiasa istiqamah dalam perjuangan. Serta mampu melebarkan sayap perjuangan guna menebar manfaat kepada masyarakat.
“Saya bermimpi, NU-Ansor Aengmerah nanti menjadi ranting percontohan dengan meningkatkan program-program sosialnya ke arah yang lebih produktif. Semisal memberikan biaya pendidikan santri, bantuan usaha untuk masyarakat miskin, serta bentuk-bentuk kepedulian sosial lainnya,” pungkasnya.
Menurut Mas’ad, Islam akan mampu mencapai puncak kejayaannya kembali bilamana kemandirian dan kepedulian kepada sesama dapat diwujudkan. Baik dalam sektor pendidikan, sosial maupun ekonomi. Dengan demikian, NU dan Ansor perlu terlibat mengambil peran.
“Karena, sepengetahuan saya, sangat jarang orang tertarik pada Islam karena ibadah para da’inya, melainkan karena interaksi dan kepedulian sosialnya yang begitu tinggi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua PCNU Sumenep, K. Syahid Munawwar, Sekretaris MWCNU Batuputih, Mas’ad Alwie, PAC GP Ansor Batuputih, PRNU, PR GP Ansor, pemerintah desa, serta ribuan jamaah dari berbagai dusun sekitar.
Di kesempatan itu pula, puluhan anak yatim dan dhuafa turut menerima santunan dari Ranting NU dan Ansor Aengmerah. Serta ribuan warga yang hadir juga turut menyumbangkan sebagian hartanya untuk donasi kegiatan peduli kemanusiaan.
Pewarta: Mas’ad Alwi
Editor: Ibnu Abbas