Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Magelang, Jawa Tengah melalui Gerakan Peduli Petani membagikan sayuran secara gratis. Kali ini diberikan kepada pondok pesantren dan panti asuhan guna membantu petani setempat mengatasi persoalan harga panenan hortikultura yang anjlok sejak beberapa waktu terakhir.
“Para petani ini kebingungan, kalau dipanen jangankan berharap untung, kembali modal saja sulit, bahkan menjual dengan harga murah pun kesulitan, maka kita bantu untuk menyalurkan saja ke lembaga sosial maupun keagamaan seperti pesantren dan panti asuhan,” kata Ketua PC GP Ansor Kabupaten Magelang Muhammad Arif Sholihan, Rabu (27/07/2022).
Aksi peduli yang awalnya dinisiasi GP Ansor Kecamatan Paksi sejak tiga hari terakhir tersebut, hingga saat ini tersalur sekitar lima ton aneka sayuran ke sejumlah sasaran.
Ansor setempat selain membantu distribusi sayuran ke berbagai ponpes dan panti asuhan, juga membantu petani melakukan panen hortikultura di lahan mereka.
“Ansor sifatnya hanyalah sebagai perantara, dari pada terbuang percuma maka kita bantu agar lebih bermanfaat. Kami membantu memanen di ladang, kemudian kami mendistribusikan ke pesantren dan panti asuhan yang membutuhkan,” katanya.
Ia mengharapkan pemerintah segera melakukan upaya konkret menyelamatkan petani dari kerugian yang semakin parah akibat situasi tersebut.
“Pemerintah harus segara hadir untuk membantu kesultan petani saat ini, entah dengan membeli sayurannya atau dengan advokasi lain,” kata dia.
Sekitar sebulan terakhir, petani kawasan lereng Gunung Merbabu dan Sumbing mengeluhkan harga panenan sayuran yang anjlok.
Seorang petani di Kecamatan Sawangan Nanang, Nur Cholis menuturkan komoditas sayuran harganya merosot tajam.
“Jangankan berbicara untung, balik modal saja sangat susah, maka kami memilih untuk beramal saja melalui sahabat Ansor ini, semoga menjadi pahala bagi kami dan Ansor yang membantu,” katanya. (Ful)