Search

Pemerintah Harus Antisipasi Cacar Monyet

Vaksin COVID-19 dosis keempat di Indonesia disebut bakal dimulai pekan ini. (Foto ilustrasi: AP/Tsafrir Abayov) Baca artikel detikHealth, "Vaksin COVID-19 Booster Kedua Mulai Pekan Ini, Siapa Saja yang Bisa Ikut?" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6202975/vaksin-covid-19-booster-kedua-mulai-pekan-ini-siapa-saja-yang-bisa-ikut. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Pemerintah diharapkan tetap menyediakan vaksin sebagai langkah antisipasi masuknya penyakit cacar monyet (monkeypox) ke Indonesia. Hal tersebut dikarenakan penyakit telah meresahkan sejumlah negara.

“Tidak mesti banyak. Potensinya tidak sebesar waktu Covid. Namun, masalah lain karena keterbatasan dan bisa berebut juga. Karena rata-rata vaksinasi untuk monkeypox ini ada yang dua kali suntik,” kata epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman, Selasa (26/07/2022).

Dicky mengatakan, vaksin buat menghadapi cacar monyet sebenarnya sudah tersedia dan sama dengan penyakit smallpox. Akan tetapi, karena jumlahnya yang terbatas maka ada baiknya pemerintah bersiap untuk menyediakan vaksin cacar monyet itu.

“Namun ketersediaan yang relatif terbatas. Ini karena memang enggak banyak kasusnya. Dalam konteks ini, pemerintah Indonesia harus menyiapkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Tolak Pembongkaran Masjid, Muslim Hui Lawan Polisi China

Pemerintah menyiapkan dua laboratorium, di Jakarta dan Bogor, untuk mendukung antisipasi penularan serta melakukan uji sampel penyakit cacar monyet (monkeypox).
“Pemerintah telah mempersiapkan komponen yang diperlukan dalam usaha deteksi awal penyakit cacar monyet,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) Wiku Adisasmito dalam keterangan pers secara daring pada Selasa (26/07/2022). “Seperti penunjukan dua laboratorium untuk uji sampel, yakni Laboratorium Pusat Studi Satwa Primata di Bogor dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infensi Prof. dr. Sri Oemijati di Jakarta,” jelas Wiku.

Selain itu, pemerintah juga memperluas sosialisasi mengenai penyakit cacar monyet untuk meningkatkan pemahaman masyaakat tentang penyakit tersebut. Khususnya, mengenai bagaimana penyakit ini dapat menular, risiko kondisi yang dapat tertular dan cara terhindar dari penyakit cacar monyet.

Baca Juga:  Erick Thohir: Tiongkok Sepakat Beli Produk Pertanian Indonesia

“Masyarakat juga selalu diimbau untuk menerapkam pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya perlindungan mandiri terhadap potensi penularan penyakit itu,” tambah Wiku.

Secara terpisah, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium terhadap spesimen dari sembilan pasien dengan status suspek cacar monyet di Indonesia semuanya negatif. Tidak ada yang terkonfirmasi positif mengidap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus tersebut.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA