Rapat Koordinasi (Rakor) untuk penguatan ‘Gerakan Ayo Urunan Mbangun Rumah Sakit NU Pasuruan’ diselenggarkan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan pada Rabu (27/07/2022).
Wakil Ketua PCNU KH Ahmad Taufiq mengatakan peluncuran RSNU Pasuruan adalah bentuk hadiah untuk Satu Abad NU.
“Pembangunan RSNU ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Mulai dari pengurus cabang hingga pengurus ranting, semua harus berfikir untuk mensukseskan pembangunan RSNU ini,” katanya di Aula KH Ahmad Djufri, Graha PCNU, Desa Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Pasuruan.
Sementara, Wakil Sekretaris PCNU, Ustadz Subadar menjelaskan sasaran ‘Gerakan Ayo Urunan Mbangun RSNU Pasuruan’meliputi pengurus NU di semua tingkatan dan Nahdliyin. Dari unsur pengurus, 60 orang dari PCNU dengan iuran minimal Rp 100 ribu per orang.
“Kemudian 1217 orang dari pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), pengurus lembaga dan Badan Otonom (Banom) tingkat PCNU dengan iuran minimal Rp 50 ribu per orang,” ungkapnya.
Subadar menambahkan, seluruh pengurus mulai dari pengurus ranting, Banom tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan basis lembaga NU seperti madrasah di bawah Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU dan perguruan tinggi di bawah Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dilakukan secara kolektif dengan kegiatan rutin tertentu.
“Untuk ranting, PAC, dan lembaga basis NU, dilakukan penggalangan melalui gerakan sedekah dengan kegiatan rutin tertentu. Sedangkan untuk warga NU, tetap menggunakan mekanisme KOIN NU,” pungkas Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu.
Untuk diketahui, Rapat Koordinasi itu juga dilakukan penyampaian laporan perolehan dana ‘Gerakan Ayo Urunan Mbangun RSNU tahun 2021-2022, penyampaian hasil evaluasi ‘Gerakan Ayo Urunan Mbangun RSNU tahun 202-2022, sosialisasi Program NU Award PWNU Jatim tahun 2023, dan persiapan peringatan 1 abad NU tahun 1444 H.