Tidak satu dua kali santri Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah Bojonegoro berhasil memenangkan berbagai pelombaan. Kali ini, ada 9 santri dari Madrasah Diniyah Ponpes Al-Fatimah yang menerima piala kejuaran di acara Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Diniyah (PORSADIN) ke 5 tingkat Kecamatan Bojonegoro.
Sembilan kejuaraan itu antara lain, juara 1 tenis meja single, juara 1 pidato Bahasa Arab, juara 1 lari spirit 80 m, juara 1 bulu tangkis putri, juara 2 tahfidz, juara 3 Cerdas Cermat Diniyah (CCD), juara Musabaqoh Qiro’atul Kutub (MQK) Safinatunnajah, juara 3 puisi islami dan juara harapan 1 murottal wal imla’.
Kepala Madrasah Diniyah Al-Fatimah, M. Ali Mustofa menyampaikan, santri yang mengikuti PORSADIN adalah mereka yang usianya maksimal 13 tahun.
“Jadi, kalua di madrasah diniyah itu ada tingkatan yaitu tingkat wustho dan ulya. Sedangkan, santri yang mengikuti lomba kemaren itu santri wustho atau santri yang masih mengenyam Pendidikan di tingkat SMP,” ungkap Ustadz Ali baru-baru ini.
Lebih lanjut, Ustadz Ali mengatakan santri yang berhasil membawa kejuaraan itu tidak lepas dari bimbingan para ustadz dan ustadzah selama pelatihan.
“Kami ada kelas khusus untuk santri yang akan mengikuti perlombaan. Namun sebelum itu, kami seleksi dulu mana saja santri yang mampu atau menguasai pada masing-masing bidang perlombaan,” jelas Ustadz Ali, Alumnus Pondok Pesantren Abu Dzarrin itu.
Ustadz Ali menambahkan, santri Madrasah Diniyah Al-Fatimah sebelumnya juga pernah mendapat juara 1 Dagongan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (POSPEDA) tingkat Provinsi Jawa Timur.
Ustadz Ali berharap, santri Al-Fatimah terus menorehkan prestasi. Sehingga podok Al-Fatimah bisa dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan luar negeri.
“Santri lulusan Al-Fatimah tidak hanya berprestasi, tapi juga bisa memberikan manfaat untuk sekitarnya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Lina