Search

Santri Amanatul Ummah Lolos Kuliah Robotik di National University of Singapore

Flyer. (Foto: NOJ/Boy)

Santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto berhasil masuk di National University of Singapore (NUS). Universitas ini terbaik nomor satu se-Asia dan nomor sebelas dunia versi QS World University Rangkings tahun 2022.

Ahmad Rizqi Hidayat menyampaikan sebelum diterima di NUS, dirinya mengaku sempat gagal masuk di Nagoya University Jepang dan KAIST Korea. Kendati diterima di beberapa kampus bergengsi, dirinya mengungkapkan alasannya mengejar NUS.

“Alasan saya ingin kuliah di NUS karena jika dilihat QS Ranking by Subject di bidang engineering, kampus ini memiliki peringkat yang tinggi. Terlebih saya rasa dengan berkuliah di sini, saya dapat mencapai target karir saya di masa depan yaitu mendirikan perusahaan,” ungkapnya Selasa (26/07/2022).

Baca Juga:  Motif Pembunuhan Perempuan Terbungkus Karung di Kediri Oleh Ayah Sendiri

Terkait alasan jurusan Mechanical Engineer Robotic Specialization yang dipilih karena santri umur delapan belas tahun ini mengaku sejak kecil sudah berkutik di bidang robotic. Sehingga sedikit banyak paham di bidang ini. Ditambah, di era industrialisasi ini, otomatisasi suatu sistem sangat dibutuhkan untuk persaingan di bidang ekonomi agar tidak tertinggal oleh suatu persaingan dan membuatnya lebih efisien.

“Saya berharap dapat meningkatkan skill dan pengetahuan yang saya miliki dan bergaul orang-orang yang memiliki minat yang sama,” ungkap Rizqi, siswa Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) Amanatul Ummah itu.

Rizqi lantas meminta doa untuk kesuksesannya belajar di Singapura, yang rencananya akan berangkat awal bulan Agustus mendatang.

Baca Juga:  Ketua NU Sulbar Respons Kekerasan Seksual kepada Santri

“Saya mohon doa agar diberi kelancaran saat kuliah. Insyaallah berangkat ke Singapura awal Agustus,” pungkasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA