Search

Rekomendasi Tempat Makan Legendaris di Surabaya, Ada yang Berdiri sejak 1945

Surabaya merupakan kota terbesar nomor dua setelah DKI Jakarta. Kota ini menjadi saksi peradaban masyarakat Indonesia sejak zaman kolonial Belanda. Berusia 729 tahun pada 31 Mei 2022, Surabaya menyimpan berbagai kekayaan kuliner khasnya. Bahkan sejumlah kuliner Surabaya ini menjadi makanan legendaris lantaran sudah didirikan sejak puluhan tahun yang lalu. Berikut Kompas.com merangkum rekomendasi tempat makan legendaris di Surabaya.

1. Lontong Balap Asli Pak Gendut

Melancong ke Surabaya tak lengkap jika melewatkan makanan khas satu ini, lontong balap. Tempat makan legendaris yang menyajikan kuliner khas Surabaya ini adalah Lontong Balap Asli Pak Gendut.

Tempat makan ini berlokasi di Jalan Embong Malang Nomor 38, Genteng, Surabaya atau sekitar 2,6 km dari alun-alun Surabaya. Dilansir dari laman lontongbalap-aslipakgendut.com, tempat makan ini sudah berdiri sejak tahun 1985. Saat itu, yang berjualan adalah orang tua dari Pak Gendut itu sendiri.

Satu porsi lontong balap berisi potongan lontong, tahu goreng, taoge rebus, lento, dan taburan bawang goreng. Kuliner legendaris Surabaya ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 17.000. Lontong Balap Asli Pak Gendut buka pukul 06.00-23.00 WIB. Baca juga: Tempat Makan di Malang yang Murah, Harga Mulai dari Rp 5.000

Baca Juga:  Resep Rujak Cingur Sederhana

2. Rawon Setan

Makanan khas selanjutnya adalah rawon. Rawon kerap ditemukan di sejumlah kota di Jawa Timur, salah satunya Surabaya. Di Surabaya, rawon yang terkenal enak dan melegenda adalah Rawon Setan. Tempat makan ini berlokasi di Jalan Embong Malang No.78/I, Genteng atau berjarak 2,4 km dari alun-alun Surabaya. Rawon Setan sudah ada sejak tahun 1953. Tempat makan ini menyediakan masakan khas rawon dengan sambal pedas.

Selain itu, daging Rawon Setan juga terkenal empuk dengan potongan yang besar. Dikutip dari laman @rs_rawonsetansurabaya (22/7/2022), tempat makan ini buka setiap Rabu-Sabtu pukul 17.00-04.30 WIB. Satu porsi rawon dihargai sekitar Rp 26.000 hingga Rp 36.000.

Baca Juga:  Makan dengan pemandangan indah di, D'goendoe Cafe

3. Rujak Cingur Ahmad Jais

Makanan khas Surabaya yang tidak kalah lezat adalah rujak cingur. Sesuai namanya, olahan ini menyuguhkan irisan daging khusus bagian mulut sapi yang direbus dengan rempah-rempah khas Indonesia.
Salah satu tempat makan rujak cingur terkenal di Surabaya adalah Rujak Cingur Ahmad Jais yang beralamat di Jalan Achmad Jais Nomor 40, Peneleh, Genteng, Surabaya. Tempat makan ini sudah berdiri sejak 1970. Hingga saat ini, Rujak Cingur Ahmad Jais buka mulai pukul 12.00-17.00 WIB.

Satu porsi rujak cingur terdiri dari daging cingur yang melimpah dan tidak bau amis yang disiram dengan kacang mete yang diulek bersama bumbu rujak cingur. Kuliner ini dibanderol dengan harga Rp 70.000 per porsi.

4. Sate Kelopo Ondomohen Bu Asih

Sate Kelopo Ondomohen Bu Asih beralamat di Jalan Walikota Mustajab Nomor 36, Ketabang, Genteng, Surabaya. Tempat makan ini sudah berdiri sejak 1945. Di sini, pengunjung dapat menikmati sate daging sapi atau ayam yang dibalut dengan bumbu kelapa. Olahannya terasa gurih dan kaya akan rempah.

Baca Juga:  Jangan Khawatir, Dinas Pariwisata DIY Akan Awasi Pedagang Nakal

Harga per porsi sate daging dan ayam berkisar mulai dari Rp 22.000-29.000. Tempat makan ini buka pada pukul 07.00-21.00 WIB.

5. Kepiting Cak Gundul 1992

Tempat makan legendaris di Surabaya berikutnya adalah Kepiting Cak Gundul 1992 yang berlokasi di Jalan Raya Kupang Indah No. 45 C-D, Sonokwijenan, Suko Manunggal, Surabaya. Dikutip dari laman @kepitingcakgundul.1992, kuliner legendaris ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Sampai saat ini, Kepiting Cak Gundul 1992 memiliki 5 cabang di berbagai kota, seperti Semarang, Jogja hingga Pandaan.

Harga kepiting di tempat makan ini tidak dipatok berdasarkan porsi, melainan sesuai dengan berat kepiting tersebut. Harga per onsnya berkisar mulai dari Rp 28.000. Tempat makan ini buka sejak pukul 11.00 – 23.00 WIB.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA