Di balik tekstur berlendir dan aroma tajam, natto mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Mulai dari kesehatan otak hingga jantung. Natto merupakan makanan asal Jepang berupa fermentasi kacang kedelai kuning. Proses fermentasi kedelai tersebut menyebabkan teksturnya jadi berlendir dan aromanya asam tajam.
Mungkin banyak orang yang terganggu melihat penampilan dan aromanya. Namun, natto di Jepang sejak lama dikenal sebagai makanan menyehatkan. Natto mengandung probiotik dan nutrisi lainnya.
Mengandung vitamin K2 dan senyawa penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 manfaat sehat makan natto:
1. Melancarkan Pencernaan
Natto kaya akan probiotik yang baik untuk kesehatan usus. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah studi yang menemukan bahwa bakteri baik pada natto bisa melancarkan pencernaan.
akteri tersebut adalah Bacillus Subtilis yang bisa mengobati peradangan mukosa di usus besar. Selain itu, fermentasi pada natto bisa mengurangi kadar antinutrisi.
Antinutrisi adalah senyawa yang berperan menghalangi penyerapan nutrisi tertentu, sehingga mengganggu pencernaan, lapor Stylecraze (28/06/22).
2. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Sebuah studi yang dilakukan pada wanita premenopause menunjukkan bahwa asupan natto dapat meningkatkan pembentukan tulang. Natto mengandung vitamin K2 dalam jumlah yang tinggi.
Selain itu, makan natto bagi wanita pasca menopause bisa meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mencegah perkembangkan osteoporosis.
3. Meningkatkan Imunitas
Bakteri Bacillus Subtilis pada natto juga bisa merangsang sistem kekebalan dan melindungi tubuh dari penyakit Bakteri Bacillus Subtilis pada natto juga bisa merangsang sistem kekebalan dan melindungi tubuh dari penyakit. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah studi.
Dalam studi tersebut dilakukan penelitian pada orang dengan usia lanjut. Ditemukan bahwa bakteri baik pada natto bagus untuk makrofrag atau sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Natto mengandung nattokinase, senyawa yang terkonsentrasi di bagian yang lengket dan berserabut. Senyawa ini bagus untuk mengurangi pembekuan darah.
Selain itu, nattokinase juga memiliki efek anti-koagulan, anti-aterosklerotik, dan neuroprotektif. Tiga efek tersebut berkontribusi pada kesehatan jantung.
Nattokinase telah diidentifikasi sebagai salah satu senyawa langka. Beberapa penelitian di Jepang menemukan bahwa makan natto bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
5. Bantu Turunkan Berat Badan
Probiotik yang terkandung dalam natto bisa berkontribusi menurunkan berat badan. Sebuah studi menunjukkan bahwa suplementasi probiotik dapat mencegah peningkatan massa lemak dan massa tubuh.
Sementara itu, asupan probiotik juga dapat mengubah komposisi mikroba usus. Hal ini meningkatkan metabolisme energi dan juga dapat membantu menurunkan berat badan.
6. Bagus untuk Kesehatan Otak
Makan natto juga bisa meningkatkan kesehatan otak. Beberapa penelitian pada hewan menyatakan adanya efek neuroprotektif dari produk kedelai yang difermentasi.
Salah satunya natto. Makanan fermentasi meningkatkan mikroba usus yang berdampak langsung pada fungsi kognitif.
7. Mengurangi Risiko Kanker
Kacang kedelai mengandung isoflavon yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti gastrointestinal, prostat, dan kanker payudara. Kandungan vitamin K2 jua dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati.
Dalam penelitian Jepang lainnya, natto ditemukan memiliki efek antikarsinogenik. Laporan lain menyatakan bahwa kedelai dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat kanker perut.