Search

Sambut Kedatangan Jemaah Haji di Soetta, Muhadjir Pastikan Tak Ada Karantina

Muhadjir Effendy (Foto: Khairul/detikcom)

Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyambut kepulangan kloter pertama jemaah haji Indonesia di Bandara Soekarno Hatta (Soeta). Muhadjir menyebut para jamaah haji yang tiba di Indonesia tak perlu melalui masa karantina.

“Pemerintah memastikan tidak ada karantina setelah kedatangan, jadi sekali lagi tidak ada karantina,” kata Muhadjir di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/7/2022).

Namun demikian, Muhadjir menyebut kesehatan para jemaah haji yang baru tiba di Tanah Air akan menjadi perhatian utama. Karena itu, para jemaah harus tetap menjaga protokol kesehatan dan beristirahat yang cukup.

“Jika jamaah terdeteksi demam atau demamnya di atas 37 derajat langsung berkoordinasi dengan satgas COVID-19 untuk penanganan seperlunya,” ucap Muhadjri seperti dilansir di detik.com.

Baca Juga:  IPNU Sumut Lakukan Aksi Berbagi Makanan kepada Warga

Dia mengatakan hari ini menerima kedatangan jemaah haji kloter pertama dari gelombang pertama. Muhadjir membeberkan gelombang pertama ini ada 7 kloter dari 4 embarkasi.

“Yaitu Jakarta-Pondok Gede itu ada 2 kloter dengan jumlah jamaah 780, Jakarta-Bekasi 2 kloter 818 jamaah. Kemudian Solo yaitu 714 jamaah 2 kloter, dan yang terakhir adalah Padang 1 kloter dengan jumlah 393 jamaah,” ujarnya.

Muhadjir menambahkan kepulangan jemaah haji gelombang pertama itu akan berlangsung pada 15 Juli 2022 sampai 30 Juli 2022. Lalu gelombang kedua akan pulang pada 30 Juli hingga 13 Agustus 2022.

“Saya berharap kepulangan jemaah haji ini semuanya dapat berjalan dengan lancar serta bisa berkumpul kembali bersama sanak saudaranya. Dan kita doakan semuanya mudah-mudahan yang haji semua mendapatkan predikat haji mabrur,” katanya.

Baca Juga:  Gandeng Anak Kita Nderek NU

Sementara itu, Menhub Budi memastikan pihaknya akan mengawal setiap kepulangan jamaah haji dalam keadaan sehat dan selamat. Meski tidak ada karantina, Budi menegaskan pihak Bandara Soetta tetap mengawal agar jemaah haji ini terbebas dari gejala penyakit apapun.

“Kalaupun nanti ada satu gejala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bersama dengan stakeholder lainnya akan memberikan pelayanan yang sebaiknya sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA