Search

KH Miftah Maulana Habiburrahman – Tak Suka Teori

Kiai gaul yang lebih akrab disapa Gus Miftah ini mengungkapkan hikmah dari rukun ibadah haji yang kesemuanya merupakan perbuatan bukan perkataan.

Hikmah ini disampaikannya dalam sebuah video yang ia bagikan saat berangkat ke Mina untuk melaksanakan ibadah sunnah Tarwiyah sebelum berangkat wukuf di Arafah.

“Bismillahirrahmanirrahim. OTW sunnah Tarwiyah. Memasuki Mina. Bersama Kang Bima (Wali Kota Bogor), Kang Emil (Gubernur Jawa Barat), Mas Bobby Romeo (Artis),” katanya mengawali penjelasan dalam video pendek yang diunggah di akun media sosialnya, Kamis (07/07/2022).

Ia menyebut bahwa semua rukun haji yang dilakukan oleh jamaah haji tidak ada kewajiban untuk mengucapkan sesuatu. Semua diwujudkan dalam tindakan-tindakan atau perbuatan seperti wukuf, thawaf, dan sa’i.

Baca Juga:  KH Miftah Maulana Habiburrahman - Pesan untuk Deddy Corbuzier

“Rukun haji itu semuanya perbuatan. Artinya rukun haji itu adalah perbuatan-perbuatan yang harus dilakukan di musim haji. Pertanyaannya adalah, kenapa rukun haji semuanya perbuatan nggak ada yang perkataan?” tanyanya. “Karena Allah suka praktik, nggak suka teori,” imbuhnya mengungkapkan di antara hikmah rukun haji.

Ia menambahkan bahwa hikmah ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan manusia untuk banyak berbuat daripada banyak berkata.

“Karena Allah lebih suka orang yang berbuat, tidak hanya orang yang berkata-kata. Hidup adalah perbuatan, bukan perkataan. Mabrur semuanya!,” pungkasnya.

Pada tahun ini Gus Miftah mendapat undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Awalnya ia dihubungi oleh Kedutaan Arab Saudi dan melakukan pertemuan terkait undangan khusus berhaji.

Baca Juga:  KH Miftah Maulana Habiburrahman Rintis Usaha Parfum Santri

Ia diminta membawa enam figur publik Indonesia dengan kriteria memiliki banyak followers di media sosial. Ia sempat mengajak teman karibnya, Deddy Corbuzier untuk bersamanya berhaji pada tahun ini. Namun Deddy menyatakan belum bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima pada tahun ini bersamanya.

Menurut Gus Miftah, setiap musim haji, Pemerintah Arab Saudi memang mengundang para tokoh yang dinilai memiliki pengaruh besar di masyarakat untuk beribadah haji. Pada tahun ini, ia dipercaya untuk menerima undangan bersama tokoh dan artis lain.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA