Bupati Sumenep, Achmad Fauzi memantau langsung hasil kereasi seni ukir yang dilakukan oleh pelaku UMKM di Centra Ukir, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Hal itu dilakukan pada saat lenggang waktu kunjungan kerja Bupati Sumenep di tempat yang penuh dengan kerajinan tangan itu.
Dilansir dari Sumenepnews.com, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan bahwa dalam rangka mencapai pelanggan yang banyak, dirinya mengharuskan bentuk pemasaran menggunakan e-katalog.
“Itu mempermudah dunia usaha seni ukir kayu dalam mempromosikan pada konsumen melalui digitalisasi,” ujarnya, Rabu, 6 Juli 2022, kemarin.
Bupati Fauzi menilai dengan memanfaatkan teknologi atau pemasaran menggunakan katalog, para konsumen dapat melihat berbagai macam barang kreasi ukir dengan mudah dan jelas.
” Bisa dicantumkan harga, jenis bahan dan model, kami rasa itu lebih efektif dan efesien, jadi tak perlu lagi konsumen datang ke lokasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Sumenep itu menjelaskan bahwa saat ini pemasaran digital menjadi peluang besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sebab, dengan adanya bentuk digitalisasi pemasaran masyarakat dengan mudah memantau langsung barang-barang yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan, baik harga dan model.
“Pelaku seni ukir jangan hanya memasarkan sistem tradisional, dipandang perlu untuk mengikuti perkembangan teknologi dengan cara bisnis digital,” jelasnya.