Search

KH Achmad Chalwani – Ingatkan Pahala Kurban

Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo, Jawa Tengah ini mengungkapkan besarnya pahala berkurban di hari raya Idul Adha. Ada hadits terkait hal itu yang disampaikan pada Pengajian Rutin Thariqah Qadiriyyah/ Naqsyabandiyyah di masjid pesantren setempat, Ahad (03/07/2022).

“Nabi bersabda, barang siapa keluar dari rumahnya hendak berkurban, setiap langkahnya diberi pahala 10 kebaikan, dilebur 10 perilaku buruknya, dan diangkat derajatnya 10 kali lipat,” katanya.

Tak hanya itu, ketika calon pekurban sudah sampai pada penjual hewan kurban lalu melakukan tawar-menawar harga, diberi pahala seperti membaca tasbih. Ketika harga sudah disepakati, sambungnya, setiap satu dirham diberi pahala seperti melakukan 700 kebaikan.

“Anda sehari melakukan tiga kebaikan saja sulit, betul, tidak? Kondangan tiga kali, mendapat tiga kebaikan, iya tidak? Ini kalau beli hewan kurban seperti 700 kali kondangan,” katanya, mengibaratkan.

Baca Juga:  Haedar Nashir Harapan kepada Capres-Cawapres

Pendiri Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo itu masih melanjutkan hadits Nabi. Ketika hewan kurban sudah direbahkan hendak disembelih, semua makhluk di bumi turun tujuh kali lipat, memintakan ampun dosa orang yang berkurban.

“Kira-kira makhluk di bumi itu ada berapa juta, Pak? Miliaran. Penduduk (penghuni) dunia mendoakan, memintakan ampun kepada Allah SWT atas dosa orang yang berkurban,” imbuhnya.

Ketika hewan kurban sudah disembelih, lalu darahnya mengalir, setiap dari tetes darah kurban itu Allah SWT menciptakan 10 malaikat, yang sampai hari kiamat tak henti-hentinya memintakan ampunan.

“Begitu besarnya pahala orang yang berkurban. (Jika kurban kambing) hanya sekitar 3,5 – 4 juta, tetapi dimintakan ampunan terus oleh malaikat,” terangnya.

Baca Juga:  Anwar Usman Tak Ada Pembocoran Putusan

“Kalau sapi satu itu kira-kira berapa tetes (darahnya)? Kalau Anda punya duit, jangan eman untuk berkurban, karena sebegitu besar pahalanya,” katanya.

Ketika daging hewan kurban sudah dibagi, lalu dimasak dan dimakan, setiap suap yang ada campuran daging kurbannya, orang yang berkurban diberi pahala seperti memerdekaan satu budak dari keturunan Nabi Ismail AS.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA