Kementerian Agama (Kemenag) mencatat hingga hari ke-21 operasional haji 1443 H/2022 M, total 61.070 jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Tanah Suci, baik lewat Bandara Jeddah maupun Madinah. Dari jumlah itu, sebanyak 47.488 jamaah sudah berada di Mekah, sisanya masih menjalani ibadah arbain di Madinah.
Sebanyak 29 kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji (CJH) dengan total calon haji 12.987 orang sudah diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, ke Arab Saudi, sejak hari pertama pemberangkatan dilaksanakan hingga Jumat, 24 Juni 2022. Kini tersisa sembilan kloter yang secara bertahap akan diterbangkan ke Arab Saudi.
Berdasarkan data dari PPIH Embarkasi Surabaya, Kloter 29 yang kemarin diberangkatkan merupakan gabungan CJH dari Bali dan Jawa Timur. Dari Bali, tercatat sebanyak 318 orang, berasal dari Badung, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung, Tabanan, dan Denpasar. Sementara dari Jatim sebanyak 128 orang dari Kabupaten Mojokerto.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Bali Komang Sri Marheni turut hadir di Asrama Haji Surabaya saat pemberangkatan CJH asal Pulau Dewata pada Jumat sore kemarin. Dia bersyukur karena pemberangkatan berlangsung lancar. “Tidak ada yang mengalami penundaan berangkat,” katanya.
Sementara itu, rombongan CJH Kloter 30 dari Kabupaten Sidoarjo dan Bondowoso tiba dan masuk Asrama Haji Surabaya pada Sabtu, 25 Juni 2022, sekira pukul 07.00 WIB. Menjalani karantina selama satu malam, mereka dijadwalkan terbang ke Arab Saudi keesokan harinya, Minggu dini hari nanti, 26 Juni 2022. Dengan demikian tersisa 8 kloter yang masih proses pemberangkatan.
Di bagian lain, hingga saat ini ada satu calon haji yang terpaksa tunda berangkat karena mengalami gangguan kesehatan dan tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. pasien tersebut adalah CJH Kloter 28.
Di sisi lain, Kemenag melaporkan total jamaah haji yang meninggal hingga saat ini menjadi 11 orang. Juru bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kemenag Akhmad Fauzin mengatakan, berdasarkan data Kemenag dari awal keberangkatan hingga hari ini, terdapat 558 jemaah yang sakit.
Rinciannya, sebanyak 383 orang dilakukan rawat jalan, 188 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 17 orang dirawat di RSAS. Sementara itu, jemaah yang wafat bertambah satu orang.
“Jemaah wafat bertambah satu orang atas nama Alfin Hartini Soengeb, Perempuan, 59 tahun, asal kelompok terbang SUB 9 (Embarkasi Surabaya), sehingga sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 11 orang,” ujar Akhmad dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/06/2022).
Data tersebut senada dengan data PPIH Embarkasi Surabaya. Jumlah calon haji asal Jatim yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah satu orang, yakni Alfin Hartini Soegeb (59) dari Kloter 9 asal Kabupaten Tulungagung. Dia meninggal dunia pada Kamis, 23 Juni 2022. Dengan demikian, total CJH asal Jatim yang meninggal di Tanah Suci sementara ini sebanyak dua orang.
NF
